Mengenal makna dari lambang Kabupaten Tangerang.
Rekan mbah daur semua,setiap daerah di Indonesia tentunya
punya lambang atau symbol daerahnya masing-masing yang fungsinya sebagai
pengenal daerahnya tersebut,lambang – lambang tersebut tentu berbeda anatar
satu daerah dengan daerah yang lain,meskipun tak jarang ada juga beberapa
kesamaannya.
Lambang-lambang ini biasanya berisi gambaran tentang daerah meliputi
geografis,senjata tradisional,agama,makanan khas,pakaian adat dsb dan
harapan-harapan yang ingin dicapai di kemudian hari.
Lambang kabupaten Tangerang.
Pada saat pertama kali saya perhatikan bentuk lambang atau symbol
dari kabupaten tangerang saya langsung tertarik untuk mengetahui makna dari symbol
tersebut,karena selain terlihat unik,kombinasi warna yang indah dan tentu
penasaran dengan makna yang terkandung di dalamnya.
Lambang Kabupaten Tangerang |
- Bata merah.
Lambang daerah Kabupaten Tangerang berbentuk perisai yang
dibagian atas terdiri dari susunan bata merah dengan susunan lima puncak,Jumlah
bata di Pucuk Perisai berjumlah lima buah melambangkan Pancasila yang menjadi
dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Susunan batu sendiri menggambarkan
lambang benteng pertahanan yang mengingatkan kita kepada pahlawan rakyat
Kabupaten Tangerang. Jumlah bata melambangkan tanggal, bulan dan tahun
proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia, tanggal 17 bulan 8 tahun
1945.
Itulah kenapa saya bilang unik dan menarik lambang kabupaten
tangerang tersebut karena kalau hanya di lihat sepintas tentu seperti biasa
saja tapi kalau kita perhatikan susunan batanya kan gak sama itu,apa salah
gambar ya atau apa..? itulah awalnya yang membuat saya tertarik ternyata oh
ternyata…maknanya luar biasa kan..?
- Padi,Kapas dan Bambu Kuning.
Menurun ke bagian tengah, rekan semua akan menemukan empat
batang bambu berwarna kuning emas membentuk sebuah persegi panjang dengan ruas
bambu berjumlah 43 ruas. Di dalam persegi bambu terdapat sebuah topi bambu
warna kuning emas, seuntai buah padi dengan jumlah 27 butir juga berwarna
kuning emas dan seuntai bunga kapas berjumlah dua belas dengan warna putih dan
tangkai warna hijau. Di bagian tengah tersebut latar belakang yang dipilih
adalah warna hijau yang mempunyai arti kemakmuran atau kesuburan. Bila
diurutkan, butir padi, bunga kapas, dan jumlah ruas bambu maka kita semua pasti
langsung akan mengetahui tanggal lahir Kabupaten Tangerang, yakni 27-12-1943.
Dulu daerah tangerang terkenal akan pohon bambu yang bermutu
tinggi,terkenal bahkan sampai ke mancanegara,bisa dalam bentuk topi bambu
maupun anyaman dan kerajinan bambu lainya.makanya gak kaget kalau ciri khas
bambu tersebut dipergunakan menghias lambang kabupaten tangerang.
- Ombak dan sungai.
Kabupaten Tangerang adalah daerah yang banyak di lewati
aliran sungai bahkan laut,inilah cikal bakal mengapa pada lambang kabupaten
Tangerang terdapat lukisan garis putih berbentuk ombak dan diselingi dengan
garis biru yang juga berbentuk ombak juga. Lukisan ini menggambarkan Kabupaten
Daerah Tingkat II Tangerang di lintasi oleh sungai-sungai yang besar dan juga
merupakan daerah pantai.
- Semboyan dan Doa
Masyarakat kabupaten Tangerang adalah para pekerja keras
tapi juga sangat religious sehingga motto/slogan bertuliskan “SATYA KARYA KERTA
RAHARJA” yang artinya dengan dasar kesetiaan dan ketaatan kepada Pemerintah dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) disertai doa dan kerja keras, kita
wujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur dari segi fisik material
dan mental spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Nah unik dan misterius kan lambang kabupaten Tangerang…? Setelah
ini saya akan mencoba mengulas lambang – lambang kota maupun kabupaten daerah
yang lainya.