Asal muasal nama daerah mauk Tangerang. - Mbah Daur -->

Asal muasal nama daerah mauk Tangerang.

Thursday, January 25, 2018

Asal muasal nama daerah mauk Tangerang.

Asal muasal nama daerah mauk Tangerang.

Rekan mbah daur semua terutama yang berada di Tangerang dan sekitarnya,kali ini saya ingin berbagi cerita yang tentang asal muasal nama daerah mauk Tangerang,cerita yang saya dapatkan ini dari berbagai informasi mulut kemulut,cerita rakyat dan beberapa tulisan di berbagai media.

Dari tulisan ini kita tidak bermaksud membenarkan salah satu cerita saja kemudian menyalahkan cerita yang lain,tetapi dengan adanya cerita ataupun kisah yang saling berbeda kita justru semakin yakin bahwa pemberian nama mauk itu bukan asal saja alias tidak memiliki dasar sejarah yang kuat.
Mauk Tangerang

Sekilas tentang mauk Tangerang.

Mauk adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, Indonesia,karena letak geografisnya yang berada di bagian utara Tangerang,tidak sedikit orang yang menyebut kalau daerah mauk dan sekitarnya itu dengan istilah tangerang utara.

Dari dulu hingga sekarang penduduk yang banyak mendiami daerah mauk dan sekitarnya adalah berasal dari suku jawa,sunda,betawi dan thionghoa,suku sunda sebenarnya merupakan suku asli yang terhitung paling lama menempati daerah mauk dan sekitarnya karena secara sejarah daerah mauk masih dibawah kekuasan kerajaan padjajaran yang notabene bersuku sunda.

Sementara untuk suku jawa banten,betawi bahkan thionghoa adalah penduduk pendatang yang sudah membaur dengan masayarakat lain yang sudah terlebih dahulu menempati wialayah tersebut.
Dengan penduduk yang heterogen tersebut maka asal muasal nama daerah maukpun semakin beraneka ragam,seperti tulisan-tulisan dibawah ini tentang asal muasal nama daerah mauk di tangerang.

  • Pangeran Mas Kali Mangun Jaya Kusuma ( Ki Mauk ).

pangeran Mas Kali Mangun Jaya Kusuma atau nantinya mendapat gelar atau sebutan dengan ki buyut mawuk adalah seorang pejuang pembela kebenaran di tatar Tangerang utara yang tak lain adalah kakak dari Nyi Mas Melati.

Menurut arti bahasa asli yang berkembang di masyarakat tangerang arti kata mawuk adalah seseorang yang mabuk cewek,entah dari mana asalnya nama kata mawuk tersebut bisa dikait – kaitkan dengan nama tokoh pejuang bernama pengeran Mas Kali Mangun Jaya Kusuma tersebut.

Penduduk sekitar memberi nama daerah tersebut dengan nama mauk karena terinspirasi oleh nama ki buyut mawuk yang tertulis pada sebuah makam keramat yang tak lain dan tak bukan adalah makam pangeran Mas Kali Mangun Jaya Kusuma.

Dari tulisan tersebut hingga sekarang nama daerah tersebut bernama mawuk atau lebih meudahnya melafalkanya dengan kata mauk saja,dan sekarang makam atau pusara dari pangeran Mas Kali Mangun Jaya Kusuma atau ki buyut mawuk tersebut sudah menjadi cagar budaya yang perlu di jaga dan terus dilestarikan oleh Negara dan seluruh masyarakat Indonesia.

  • Pejuang Thionghoa ( Ma Uk ).

Setelah versi pertama bahwa nama daerah mauk diambil dari nama seorang pejuang bernama Ki Mas Mangun Jaya Kusuma ( ki buyut mawuk ) maka ada versi lain yang menyebutkan bahwa nama daerah mauk berasal dari seorang tokoh pejuang bernama Ma Uk.

Sesuai dengan namanya maka pejuang ini berasal dari Thionghoa yang seperti saya tuliskan diatas bahwa tangerang bagian utara banyak di tempati oleh penduduk berasal dari thionghoa.

Pejuang bernama Ma Uk ini meskipun memiliki darah Thionghoa tetapi tidak bisa tinggal diam melihat sepak terjang penjajah pada zaman dulu yakni belanda,maka tergeraklah hatinya untuk berjuang bersama-sama dengan seluruh rakyat dan bangsa ini untuk merdeka.

Untuk mengenang jasa dan pengorbanan pejuang bernama Ma Uk inilah maka daerah tersebut diberi nama mauk.

Demikianlah tulisan tentang asal muasal nama daerah mauk yang berada di wilayah kabupaten tangerang,selain tempat – tempat bersejarah mauk juga memiliki tempat wisata yang cantik dan indah untuk kita kunjungi,pada tulisan saya selanjutnya saya akan menuliskan tentang sisi lain tangerang utara.


bm

Terkadang informasi yang bermanfaat tidak mengenal waktu kapan di baca dan siapa yang membacanya,terlebih berita dan informasi daur ulang.