Dibalik film Ballerina.
Rekan mbah daur semua sudah pernah nonton film animasi
berjudul ballerina belum...? jika belum saya saranin tonton dech,selain
ceritanya menghibur untuk kita dan keluarga kita,juga ada makna yang dalam
terdapat dalam film tersebut.
Pertama kali saya mengetahui adanya film bellerina tersebut
dari adik saya,kebetulan anak saya sedang menggeluti bidang ballet disebuah
sanggar ballet citra raya,maka saya tidak menunggu lama untuk mencari
keberadaan kaset tersebut,yaah meskipun bajakan tapi lumayanlah bisa membuat
keluarga saya dan anak saya sangat terhibur dan terinspirasi.
Sekilas tentang film ballerina.
Film ‘Ballerina’ ceritanya
berlatar di Perancis pada tahun 1879, mengisahkan tentang hidup seorang gadis
yatim piatu bernama Felicie (Elle Fanning) yang memiliki impian untuk bisa
menjadi seorang penari balet (Ballerina).
Sayangnya, Felicie tinggal di panti asuhan sejak kecil yang
membuat hidupnya seperti katak dalam tempurung. Apalagi para pengasuh dan
biarawati selalu mengendurkan tekad Felicie untuk menggapai mimpi-mimpinya.
Keinginan Felicie yang sangat kuat untuk bisa menjadi Ballerina, mendorong dirinya untuk membuat
sebuah keputusan. Bersama dengan temannya Victor (Dane DeHann), Felicie mencoba
kabur dari panti asuhan. Terlebih ia mendengar kabar bahwa mimpinya bisa
terwujud dengan belajar menari di Grand Opera yang terletak di kota Paris.
Bermodalkan tekad yang kuat, Felicie dan Victor memberanikan diri ke Paris
meski tanpa membawa bekal apapun.
Sayang sekali, sesampainya di Paris, Felicie dan Victor
terpisah. Sendirian di tempat asing membuat Felicie kebingungan, meski pada
akhirnya ia berhasil menemukan Grand Opera setelah letih berkeliling kota. Di sana
Felicie bertemu dengan Odette (Carly Rae Jepsen), wanita pincang yang bekerja
sebagai pembantu di rumah seorang wanita kaya. Merasa iba dan tersentuh dengan
kesungguhan Felicie meraih mimpinya, Odette pun mengajak tinggal bersama.
Sayang Felicie menyalahgunakan kepercayaan itu dengan
mencuri surat rekomendasi yang seharusnya ditujukan pada putri majikannya yang
bernama Camile (Maddie Ziegler). Surat tersebut berisikan rekomendasi agar
Camille diperbolehkan belajar menari balet di Grand Opera, tempat impian bagi
para balerina.
Namun, Felicie merasakan bahwa kelas baletnya terlalu susah
untuknya, bahkan ia pun mengalami kesulitan dalam mendapatkan teman baru.
Ditengah kebimbangan dan keputus asaan, dengan dukungan Odette (Carly Rae
Jepsen), seorang penjaga misterius di Paris Opera , dan sang penemu muda
bernama Victor (Dane DeHaan), Felicie mendapatkan kekuatan untuk bekerja keras
dalam mewujudkan cita-citanya.
Meski akhirnya bisa mencicipi belajar menari balet di Grand
Opera, namun kebohongan Felicie membuahkan sebuah konsekuensi. Akankah Felicie
tetap bisa menggapai cita-citanya meski harus berbuat curang? Berhasilkah dia
mewujudkan mimpinya menjadi seorang balerina?
Nah rekan mbah daur semua ingin tau kan akhir cerita felicie
dalam film ballerina tersebut...?silahkan saksikan sendiri biar lebih lengkap
dan jelas..hehehe
 |
| Dibalik film Ballerina. |
Makna dari film bellerina.
Dari film ballerina dan tokoh felicie tersebut saya ingin
mencoba berbagi beberpa nilai manfaatnya diantaranya adalah :
- Tekun,seorang felicie atau siapapun yang ingin meraih cita-citanya sangat memerlukan sikap tekun,tekun belajar tidak mengenal lelah,mencari ilmu pengetahuan dari berbagai sumber begitulah yang di amanatkan oleh tokoh felicie tersebut.
- Disiplin tekun dan semangat saja masih kurang kalau tidak disiplin,bisa dibuktikan oleh tokoh felicie ini,ketika dia tidak disiplin yang seharusnya dia tidur lebih awal untuk istirahat karena besoknya dia audisi,ini malah kelayapan malam sehingga pada waktu audisi kemampuanya tidak maksimal dan kalah.
- Optimis,ya benar rasa optimis dan percaya diri sangat diperlukan dalam bidang apapun begitu juga dengan ballet seperti yang ditokohkan oleh felicie tersebut,dia merasa mampu untuk bisa menjadi ballerina maka dia berjuang untuk itu.
- Totalitas,nah kalau yang ini sudah menjadi rahasia umum bahwa menekuni sesuatu pekerjaan harus dengan totalitas yang tinggi karena kalau tidak semua akan sia-sia dan tidak bermakna,seorang felicie membuktikan bahwa dia menari ballet dari hati bukan paksaan dari orang lain maka dapat dipastikan bahwa dia mampu menjadi bellerina mumpuni..
Semoga kisah teladan dari film bellerina ini dapat
menginspirasi kita semua,begitu juga dengan putri kesayangan saya semoga dapat
terwujud menjadi seorang ballerina yang go international mengharumkan nama
bangsa indonesia ini dan tentu nama keluarga juga..amiin
