Semakin serunya kebohongan tentang patung malin kundang. - Mbah Daur -->

Semakin serunya kebohongan tentang patung malin kundang.

Tuesday, July 26, 2016

Semakin serunya kebohongan tentang patung malin kundang.

Semakin serunya kebohongan tentang patung malin kundang.

Rekan mbah daur semua,sudah lumayan lama saya tidak beraktifitas dengan blog ini,saking lamanya pada waktu saya buka komentar – komentar yang masuk sangat banyak sekali,mulai dari para kaum hawa sampai kaum adam,mulai dari remaja sampai orang tua.

Tapi yang jadi pikiran saya adalah kebanyakan dari komentar tersebut berada pada beberapa postingan saja,dan yang menempati ranking pertama adalah artikel tentang kebohongan patung malin kundang.

Mungkin rekan mbah daur penasaran ya isi tulisan tentang kebohongan patung malin kundang tersebut,silahkan kunjungi dan baca sendiri kehebohanya menguak kebohongan di balik cerita malin kundang dan episode lanjutan dengan judul bukti kebohongan cerita asal muasal patung malin kundang.

Patung malin kundang itu bohong...?

Sekali lagi saya tidak pernah menyimpulkan bahwa keberadaan patung malin kundang itu bohong,karena saya sendiri belum pernah melihat secara langsung bentuk batu tersebut yang terletak di padang,persisnya berada di pantai air manis,tapi benar atau tidaknya patung tersebut saya hanya ingin mengajak rekan mbah daur semua memahami dan mengamini dalam hati dan kehiduan sehari – hari inti dari cerita rakyat tersebut.

Patung malin kundang adalah sebuah cerita yang menitik beratkan bagaimana berprilaku dan bersikap terhadap orang tua,terlebih orang tua sendiri wa bil khusus ibu,sedikit saja kita melakukan kesalahan dan dosa terhadap orang tua,menjadi batu bukanlah suatu hal yang tidak mungkin,jika orang tua berkehendak maka tidak ada tabir penghalang bagi tuhan menjawab kehendak orang tua kita.

Kebohongan cerita patung malin kundang.

Jika rekan mbah daur membaca tulisan saya sebelumnya tentang cerita dan bukti kebohongan patung malin kundang,kemudian marah dan berkomentar dengan penuh emosi,saya sering berpikir apanya yang bohong dari cerita saya itu,apakah saya mengatakan cerita patung malin kundang itu bohong,atau saya menyangkal cerita rakyat yang penuh nilai kehidupan itu..?

Dalam cerita itu saya hanya menjadikan cerita malin kundang itu perahu pembawa kalimat inti yakni for dan malin,sebuah zat kimia yang konon bisa untuk mengawetkan makanan,endless hanya kalimat itu yang saya pakai untuk membuat tulisan,tidak lebih.

Memang saya sengaja menggunakan judul yang byarr memancing orang untuk membuka dan membaca,mungkin ini tips membuat judul artikel yang SEO kalau kata dunia blogger,manajemen konflik jika tidak salah dalam ilmu tinggi lainya ( padahal saya juga gak ngerti ),tapi cerita saya jauh dari kehebohan judulnya.

Komentar rekan semua memang saya sadari ada yang spontan dan kemudian langsung marah,mungkin ini bagi mereka generasi pembaca judul,yang hanya membaca judulnya saja ditambah sedikit alinea kemudian mengambil kesimpulan,tapi ada juga yang berkomentar bijak,karena sudah tau dan faham arah tujuan tulisan saya.

Saya merasa ilmu saya belum seberapa tentang membuat artikel dalam blog,tapi ketika membuat judul – judul postingan yang notabene memancing konflik itu akan banjir pengunjung dan komentar..

Hmmmm.. I am sorry kawand

bm

Terkadang informasi yang bermanfaat tidak mengenal waktu kapan di baca dan siapa yang membacanya,terlebih berita dan informasi daur ulang.