Jangan pernah sepelakan sebuah artikel.
Rekan mbah daur semua,sebuah artikel tercipta bukan semata
kebetulan atau ketidak sengajaan,sebuah artikel tercipta melewati serangkaian
perjuangan yang tidak sedikit,berjuang untuk mengumpulkan data,berjuang untuk merangkai
kata,menyisihkan uang untuk biaya postingnya,menyisihkan waktu untuk
menulis,semuanya itu tentu tak lain dan tak bukan adalah demi para pembaca
semua.
Meski terkadang sering kita jumpai sebuah artikel yang tidak
berbobot dari makna,membahas ulasan yang semua orang sudah tahu dan faham akan
hal itu,ada juga artikel yang terkesan seadanya nyeleneh dsb,tapi jika kita
sedikit mau melepaskan terlebih dahulu jaket sombong kita maka kita akan
melihat sebuah artikel yang tercipta,apapun inti artikelnya,dengan bahasa yang
bagus maupun tidak,maka kita akan merasa semuanya ada manfaatnya.
Artikel adalah buah kerja pikiran dan fisik.
Seperti yang telah saya sebutkan diatas bahwasanya sebuah
artikel tercipta melibatkan seluruh daya dan upaya,tenaga dan juga pikiran,jiwa
dan juga raga,maka sangat disayangkan jika kita masih menyepelekan sebuah
artikel,padahal kita sendiri belum tentu sanggup dan bisa untuk menghasilkan
artikel yang bisa dianggap orang lain bermutu atau artikel hebat.
Setiap manusia memiliki hak yang sama untuk mengkreasi
artikel dengan segala atribut yang ada didalamnya,tidak perlu takut dengan
norma inilah – itulah,aturan SEO atau artikel yang disukai google dsb,karena
didalam setiap artikel yang dibuat oleh seseorang itu pasti mengandung maksud dan
tujuan bagi si penulis,apakah tujuan itu berguna bagi pembaca atau tidak.
![]() |
Jangan pernah sepelakan sebuah artikel. |
Adapun beberapa hal pokok yang melatar belakangi sebuah
artikel tercipta itu bermacam ragamnya,diantaranya adalah :
- Pengalaman pribadi,banyak diantara rekan blogger semua yang menulis artikel berdasarkan pengalaman pribadi,misalnya tips dan trik menghasilkan uang dari blog,kenangan menerima pembayaran adsense untuk pertama kali,tips agar blog menjadi nomer satu dipencarian,sampai yang bersifat pengalaman pribadi mempelajari sesuatu misalnya tips belajar AutoCAD otodidak,resep kuliner dsb.
Artikel yang tecipta berdasarkan pengalaman ini biasanya ada
yang membuat orang lain terinspirasi dan berusaha mengikuti,tapi ada juga yang
justru merasa risih terlebih yang dituliskan itu sudah sangat pribadi
sekali,bahkan cenderung rahasia pribadi,,nah rekan mbah daur tau sendiri kan
artikel yang gimana yang saya maksud.
- Iklan,banyak sekali artikel yang ditulis dan diterbitkan dengan maksud serta tujuan komersil,misalnya obat – obatan herbal,pengobatan alternatif,toko online,jasa,sampai misalnya artikel yang berisi tentang lembaga kursus AutoCAD untuk daerah tangerang misalnya.
Artikel dengan berdasarkan iklan ini tentu tujuanya jelas
menjaring masyarakat yang sedang berselancar di dunia maya agar sebanyak
mungkin terjaring guna membeli atau bergabung dengan usaha yang kita pasarkan
dari artikel tersebut,ini menurut saya sah dan boleh asal jangan memberi
informasi palsu,tipu-tipu dan hoak semata.
- Saduran atau kutipan,nah kalau artikel berdasarkan hasil kutipan atau saduran ini saya rasa perlu dibedakan dengan artikel hasil copy paste ya,karna jika artikel copas itu hanya asal comot dari artikel orang kemudian dipastekan menjadi artikel sendiri tanpa sedikitpun merubah,yang berarti tidak perlu memikirkan apa yang akan ditulis,sementara jika artikel saduran atau kutipan yang saya maksud adalah sebuah artikel yang bersumber pada sebuah buku atau ceramah,tentu ini masih ada kerja keras sipenulis karena mereka menuliskan kedalam internet yang semula dari buku.
- Dsb.
Masih berani menyepelekan artikel..?
Setelah membaca tulisan ini saya harap rekan blogger
semua,rekan mbah daur semua tidak lagi memiliki sikap menyepelekan,merendahkan
atau bahkan mengganggap remeh artikel yang dibuat oleh orang lain,saya sadar
saya belum sanggup untuk membuat artikel yang menarik,berbobot dan bermanfaat
bagi semua orang,tapi saya akan berusaha untuk terus dan terus berusaha serta
yang paling penting saya akan mencoba untuk tidak menyepelekan artikel orang
lain.
Semoga.