Gatotkaca dan Aji Narantaka.
Kali ini mbah daur ingin menceritakan tentang sebuh kisah
pewayangan yang kebetulan tadi malam mbah daur tonton di salahsatu stasiun
TV,meskipun tidak LIVE tapi mbah daur sangat terkesima dengan cerita yang
dibawakan oleh sang dalang,ya cerita yang dikisahkan tadi malam adalah tentang
gatotkaca,yang kebanyakan orang menyebut dengan judul aji narantaka.
Sekilas tentang gatotkaca.
Gatotkaca, terkenal sebagai ksatria perkasa berotot kawat
bertulang besi. Ia adalah anak Bima, ibunya bernama Dewi Arimbi. Dalam
pewayangan, Gatotkaca adalah seorang raja muda di Pringgadani, yang rakyatnya
hampir seluruhnya terdiri atas bangsa raksasa. Negeri ini diwarisinya dari
ibunya. Sebelum itu, kakak ibunya yang bernama Arimba, menjadi raja di negeri
itu. Sebagai raja muda di Pringgadani, Gatotkaca banyak dibantu oleh patihnya,
Brajamusti, adik Arimbi.
Aji narantaka.
Kembali kepada kisah yang tadi malam mbah daur saksikan di
TV tentang aji narantaka,tepatnya tentang pertempuran antara gatotkaca dengan
dursala yang akhirnya menewaskan dursala,akibat dari kesaktian aji narantaka
yang dimiliki gatotkaca tersebut.
Beberapa tahun menjelang Baratayuda, Gatotkaca pernah
bertindak kurang bijaksana. Ia mengum-pulkan saudara-saudaranya, para putra
Pandawa, untuk mengadakan latihan perang di Tegal Kurusetra. Tindakannya ini
dilakukan tanpa izin dan pemberita-huan dari para Pandawa.
Baru saja latihan perang itu dimulai, datanglah utusan dari
Kerajaan Astina yang dipimpin oleh Dursala, putra Dursasana, yang menuntut agar
latihan perang itu segera dihentikan. Gatotkaca dan saudara-saudaranya menolak
tuntutan itu. Maka terjadilah perang tanding antara Gatotkaca dengan Dursala.
Pada perang tanding itu Gatotkaca terkena pukulan Aji Gineng
yang dimilliki oleh Dursala, sehingga pingsan. Ia segera diamankan oleh
saudara-saudaranya, para putra Pandawa. Di tempat yang aman Antareja menyembuhkannya
dengan Tirta Amerta yang dimilikinya. Gatotkaca langsung pulih seperti sedia
kala. Namun, ia sadar, bahwa kesaktiannya belum bisa mengimbangi Dursala.
Selain malu, Gatotkaca saat itu juga tergugah untuk menambah ilmu dan
kesaktiannya.
Ia lalu berguru pada Resi Seta, putra Prabu Matswapati dari
Wirata. Dari Resi Seta putra Bima itu mendapatkan Aji Narantaka. Setelah
menguasai ilmu sakti itu Gatotkaca segera pergi mencari Dursala. Dalam
perjalanan ia berjumpa dengan Dewi Sumpani, yang menyatakan keinginannya untuk
diperistri. Gatotkaca menjawab, jika mampu menerima hantaman Aji Na rantaka,
maka ia bersedia memperistri wanita cantik itu.
Dewi Sumpani ternyata mampu menahan Aji Narantaka. Sesuai
janjinya, Gatotkaca lalu memperistri Dewi Sumpani. Dari perkawinan itu mereka
kelak mendapat anak yang diberi nama Jayasumpena.
Keinginan Gatotkaca untuk bertemu kembali dengan Dursala
akhirnya terlaksana. Dalam pertem-puran yang kedua kalinya ini, dengan Aji
Narantaka itu Gatotkaca mengalahkan Dursala.
Selesai.
Sebenarnya tidak sesingkat itu kisah tentang gatotkaca
dengan aji narantaka dan perang melawan dursala,itu hanya yang mbah daur ingat
saja,ohya gatotkaca juga banyak dilakonkan dalam beberapa cerita pewayangan
yang berjudul diantaranya :
1. Gatotkaca Lair (Lahirnya Gatotkaca)
2. Pregiwa – Pregiwati
3. Gatotkaca Sungging
4. Gatotkaca Sewu
5. Gatotkaca Rebutan Kikis
6. Wahyu Senapati
7. Brajadenta – Brajamusti
8. Kalabendana Lena
9. Gantotkaca Rante
10. Subadra Larung
11. Aji Narantaka
12. Gatotkaca Gugur
2. Pregiwa – Pregiwati
3. Gatotkaca Sungging
4. Gatotkaca Sewu
5. Gatotkaca Rebutan Kikis
6. Wahyu Senapati
7. Brajadenta – Brajamusti
8. Kalabendana Lena
9. Gantotkaca Rante
10. Subadra Larung
11. Aji Narantaka
12. Gatotkaca Gugur
Gatotkaca satria dari pringgondani..