Makna Tangan diatas dan Tangan dibawah.
![]() |
Makna Tangan diatas dan Tangan dibawah. image by.google |
Tangan diatas lebih mulya daripada tangan yang dibawah,orang
yang memberi lebih baik dari orang yang menerima,banyak lagi pepatah sejenis
yang memiliki makna sama dengan diatas yaitu seseorang siapapun mereka yang
memberi lebih mulya dimata TUHAN dari pada orang yang menerima.
Siapakah manusia yang termasuk dalam kategori tangan diatas
dan siapa saja mereka yang tergolong orang yang tangan dibawah,mbah daur akan
mencoba mengajak rekan-rekan mbah daur mengulas dan memahami pepatah tersebut.
Tangan diatas.
Orang yang masuk dalam kategori atau kelompok tangan diatas
ini adalah mereka orang-orang yang mengikhlaskan sebagian harta,tenaga,pikiran
dsb untuk diberikan atau dibantukan terhadap orang lain,baik secara langsung
maupun tidak langsung,secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi.
Orang yang tergolong tangan atas tidak serta milik orang
kaya saja orang yang miskin harta pun bisa dan mampu menjadi tangan atas,jika
acuanya harta tentu orang miskin belum tentu mampu untuk bersedekah terhadap
orang lain,tetapi mereka bisa saja memberi bantuan terhadap orang lain berupa
tenaga,ide pikiran,bahkan meski hanya berupa do’a sekalipun.
Tangan dibawah.
Golongan orang-orang yang termasuk dalam kategori tangan
dibawah adalah mereka-mereka yang pada suatu waktu membutuhkan bantuan orang
lain baik berupa harta materi,ide pikiran maupun tenaga.
Golongan tangan dibawah tidak selalu orang yang miskin
harta,orang-orang yang memiliki kelemahan tenaga,atau kekurangan ide pikiran,tetapi
orang tangan bawah ini pada saat tertentu saja membutuhkan bantuan orang
lain,sementara dikesempatan yang lain mereka tidak lagi memerlukan bantuan
orang lain.
Contoh : pak haji arifin adalah orang yang kaya raya,harta
yang berlimpah dari berbagai bidang usaha yang beliau geluti,setiap bulan pak
haji arifin ini selalu memiliki anggaran untuk membantu yayasan yatim piatu,kegiatan-kegiatan
masjid dan lain sebagainya yang tentunya selalu membutuhkan dana tidak
sedikit,suatu ketika beliau mengadakan acara tasyakuran sekaligus pelepasan
beliau yang kembali hendak menunaikan ibadah haji,serta merta warga sekitar
rumah beliau datang untuk membantu mempersiapkan tenda-tenda tamu dan
perlengkapan lainya,pada malam hari pelepasan,berbondong-bondong warga sekitar
datang untuk ikut mengirim do’a bagi keselamatan dan menjadi haji yang mabrur.
Dari sepenggal cerita diatas dapat kita ambil suatu
pelajaran bahwa seorang pak haji arifin suatu ketika menjadi sosok tangan
diatas karena kedermawanan beliau membantu sesama,sementara warga,anak yatim
dsb menjadi golongan tangan dibawah,tetapi disuatu masa pak haji arifin menjadi
orang yang tangan dibawah alias penerima bantuan dari warga sekitar yang
berubah menjadi tangan diatas.
Menjadi seseorang yang gemar membantu,gemar menderma adalah
suatu sikap mulya yang sangat diperintah oleh Allah dan Rosul-NYA bagi umat
muslim dan tentu dalam ajaran agama lain pun demikian adanya,karena kita tidak
tau kapan kita menjadi golongan orang yang tangan diatas dan tidak faham kapan
kita akan menjadi orang tangan dibawah,hari ini kita menjadi penolong,besok
kita membutuhkan bantuan orang lain,hari ini kita kaya besok kita miskin,hari
ini kita bokek esok hari kita tokek,hari ini kita sempit besok bisa luang,waktu
terus berputar kadang dibawah kadang diatas.
Selanjutnya mbah daru akan mencoba memaknai manfaat dari
menjadi tangan diatas,simak ulasanya…cekidot..