ketika ISIS mengganggu Tidur Anda. - Mbah Daur -->

ketika ISIS mengganggu Tidur Anda.

Monday, August 11, 2014

ketika ISIS mengganggu Tidur Anda.

Ketika ISIS mengganggu Tidur Anda.

ketika ISIS mengganggu Tidur Anda.
ketika ISIS mengganggu Tidur Anda.
image by. google


Akhir-akhir ini masyarkat indonesia dikejutkan dengan berita tentang ISIS diberbagai media cetak,semua mata kaget,tidak percaya dan banyak dibenak mereka bertanya-tanya,siapa ISIS,dan apa tujuanya ISIS tersebut,berikut akan mbah daur rangkumkan berita-berita dan ifo tentang ISIS yang ada dalam gallery mbah daur dari berbagai sumber tentunya.


Apa yang dimaksud dengan ISIS.


ISIS singkatan dari Islamic State of Iraq and Syria atau Islamic State in Iraq and al-Sham (ISIS),atau Negara Islam Irak dan Suriah, juga dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Levant (Islamic State of Iraq and the Levant/ISIL). Kelompok ini mencoba untuk membentuk sebuah negara merdeka dengan wilayah meliputi Irak, Suriah, dan bagian dari Lebanon. Kelompok ini dipimpin oleh seorang ulama Irak bernama Abu Bakr al-Baghdadi.

Gerakan ISIS yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi ini telah menyebar di banyak negara dan ingin menyatukannya menjadi sebuah kekhalifahan Islam.Meskipun sudah eksis sejak beberapa tahun sebelumnya, namun gerakan ISIS baru dideklarasikan secara resmi pada tanggal 9 April 2013. Kelompok ini didukung oleh berbagai kelompok atau laskar umat Islam di Timur Tengah, seperti kelompok pemberontak Sunni, Mujahidin, Al-Qaeda, Jaysh al-Fatiheen, Jund al-Sahaba, Katbiyan Ansar Al-Tawhid wal Sunnah, Jeish al-Taiifa al-Mansoura, dan lain-lain.

ISIS dikenal sebagai gerakan radikal garis keras dalam melakukan misinya, seperti dengan bom bunuh diri, menjarah bank, hingga melakukan pembunuhan massal, yang ditujukan terutama kepada warga muslim Syiah dan Kristen.

Gerakan ekstrim yang dilakukan oleh ISIS mengacu pada ideologi Al-Qaidah dengan mematuhi prinsip-prinsip jihad global. Diyakini, embrio ISIS bermula dari ideologi yang dianut oleh Ikhwanul Muslimin yang merupakan pelopor gerakan Islam yang terdapat di Mesir sejak tahun 1920-an.

Tujuan ISIS.


Setiap pergerakan pasti memiliki niatan dan tujuan yang ingin dituju atau digapai,begitu juga dengan ISIS yaitu membentuk negara Islam yang menjalankan syariat secara murni. ISIS berambisi mendirikan kekhalifahan yang meliputi beberapa negara di Timur Tengah, termasuk Irak, Suriah, Mesir, Lebanon, Israel, Yordania, dan lain-lain dan juga indonesia.

Kelompok ISIS awalnya dibentuk dengan tujuan memerangi pasukan pemerintah di Suriah dan membangun kekuatan militer di Irak. ISIS dibentuk tahun 2013 dan dipimpin oleh Abubakar Al Baghdadi. Tahun 2010, Al Baghdadi diduga sebagai pemimpin Al-Qaida di Irak yang kemudian menjadi ISIS.

Abu Bakr al-Baghdadi merupakan sosok yang akan memimpin negara Islam itu. Ia akan dikenal dengan sebutan "Khalifah Ibrahim".Bukan hanya itu, ISIS juga menuntut semua umat muslim umtuk melakukan janji kesetiaan kepada pemimpin baru itu serta menolak demokrasi Barat yang disebutnya sebagai sampah.

Sikap Indonesia terhadap ISIS.


Kehadiran Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia, kini menyedot perhatian publik tanah air selama sepekan terakhir. Serentak, dinamika kondisi dalam negeri menuai sorotan kontroversial, pro dan kontra. Gelombang penolakan dan kecaman terus berdatangan.

Kelompok organisasi mahasiswa yang tergabung di Cipayung Plus antara lain; GMNI, HMI, PMKRI, GMKI, IMM, KMHDI dan Hikmahbudhi menegaskan menolak dan mengecam kehadiran gerakan ISIS di Indonesia. Keberadaan organisasi tersebut dinilai meresahkan segenap rakyat Indonesia serta memicu situasi kehidupan berbangsa yang tidak kondusif.

Masih banyak sekali uraian,tanggapan,nasehat dari berbagai pihak tentang kemunculan ISIS di indonesia,ada yang frontal menolak dan ingin segera dibumi hanguskan,ada yang sedikit bijaksana tanpa bermaksuda mendukung,apapun tanggapan mereka yang jelas mencegah lebih baik daripada mengobati,intinya jika memang gerakan ISIS sudah ada di indonesia,jika mampu basmi,jika tidak mampu minimal mereka tidak bisa berkembang sedikitpun,dan bekali anak cucu kita dengan pemahaman yang benar tentang arti jihad,dan keislaman.

Menurut ustadz Yusuf Utsman Baisa, Lc yang merupakan ketua umum DPP Perhimpunan Al-Irsyad, fenomena ISIS di Indonesia mensikapinya jangan terlalu over acting karena fenomena ISIS sudah ada sejak zaman dahulu. Baginya ISIS saat ini tidak berbeda jauh dengan paham sejenis di masa lalu, hanya saja untuk saat ini ISIS merupakan sikap sekelompok orang yang merasa tidak puas dengan situasi global, yang situasi global itu menunjukkan adanya ketidakadilan negara tertentu atau kekuatan tertentu terhadap umat Islam yang tertindas sehingga ada keinginan mereka untuk membela.

“Jadi pada dasarnya ISIS itu seperti itu. Oleh karenanya kita tidak perlu mendukung ISIS tapi kita tidak perlu juga terlalu over acting menanggapi ISIS,” terang pria kelahiran Cirebon ini kepada Islampos Sabtu kemarin (9/8/2014).


Dai Salafy ini juga mengkritisi pihak-pihak yang menanggapi ISIS dengan mengkaitkan perilaku beberapa pemahaman ISIS dengan agama Islam, sehingga melakukan stigmanisasi terhadap simbol-simbol Islam.

“Sebetulnya adalah sikap yang berlebihan jika sampai menanggapi ISIS kemudian berfokus pada ISlam seolah-olah begitulah Islam atau melakukan stigmanisasi di mana seolah-olah Islam itu ISIS dan ISIS itu Islam sehingga simbol-simbol Islam dikaitkan dengan ISIS. Saya kira itu sikap itu terlalu berlebihan dan seharusnya tidak perlu terjadi,” tandas beliau.



Silahkan anda menentukan sendiri,,,kl mbah daur sich no..!!!


bm

Terkadang informasi yang bermanfaat tidak mengenal waktu kapan di baca dan siapa yang membacanya,terlebih berita dan informasi daur ulang.