Kembalikan Pramuka Indonesia.
 |
| Kembalikan Pramuka Indonesia. |
Gerakan Pramuka indonesia bukan lagi belia,sudah lebih setengah abad gerakan ini berdiri,meski pada awalnya organisasi kepanduan ini masih bersifat kedaerahan dan keagamaan,tetapi kita musti terus melestarikan aktifitas,kegiatan-kegiatan yang berbau kepanduan yang sering dilakukan para anggota pramuka.
Dengan umur pramuka yang sudah semakin menua bukan alasan
untuk bangsa ini melupakan sejarah,melupakan fungsi pramuka,atau bahkan
menghilangkan dan melenyapkan pramuka dari kehidupan bangsa ini.
Mengapa mbah daur begitu ingin melihat kembali
aktifitas,kegiatan-kegiatan yang dilakukan anggota-anggota pramuka kembali
marak disekolah-sekolah yang ada di negeri ini,berikut beberapa keuntungan dan
manfaat mengikuti kegiatan ke-pramukaan.
Manfaat dan kegunaan mengikuti kegiatan pramuka.
Seperti tujuan utama kegiatan pramuka yaitu “Gerakan Pramuka bertujuan membentuk manusia
yang berkepribadian dan berwatak luhur, yang sehat jasmani dan rohaninya, serta
menjadi warga negara Republik Indonesia, yang berjiwa Pancasila, setia dan
patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga menjadi anggota
masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara”.
Bukan hanya yang tersebut diatas manfaat dan kegunaan yang
akan kita dapat jika kita beraktifitas didalam kegiatan pramuka,tetapi masih
banyak lagi yang lain diantaranya :
- Kita dapat membentuk karakter yang disiplin dan bertanggung jawab Dalam pramuka telah diajarkan bagaimana kita memanfaatkan waktu serta bagaimana jika kita sedang mengemban suatu tugas. Hai itu secara tidak langsung dapat membentuk karakter kita dan lama-kelamaan kita akan terbiasa dengan melakukan suatu hal denga disiplin.
- Kita lebih mencintai alam dan lingkungan sekitar kita Dalam mengikuti kkegiatan pramuka kita juga dajarkan cara menjaga dan merawat aolam di sekitar kita. Kegiatan kegiatan yang ada dalam pramuka-pun kebanyakan kegiatan outdoor yang memungkinkan kita untuk lebih dekat dengan ala mini.
- Melatih kemandirian Dalam pramuka sifat mandiri itu merupakan hal wajib yang harus dimiliki setiap individunya. Meskipun itu masih merupakan aturan, maka jika kita melakukan kegiatan mandiri it uterus-menerus maka kita akan terbiasa melakukan suatu hal dengan mandiri tanpa memberatkan orang lain.
- Leadership Sifat kepemimpinan sangat diperlukan dalam pramuka. Jika mengikuti pramuka kita pasti tiadak akan jauh dengan kepemimpinan baik itu kepemimpinan saat menjadi tugas upacara ataupun sebagai pemimpin dalam suatu event pramuka yang diadakan sekolah.
- Ketrampilan berorganisasi Pramuka merupakan sebuah organisasi. Kita diajarkan untuk menjadi organisatoris yang mumpuni dalam pramuka. Serendah apapun pangkat kita, jika kita melakukan tugas dalm kewajiban kita sebagi organisator maka kita akan terlatih dalam kemampuan kita mengeloloa suatu organisasi.
Jika merenungkan begitu banyak manfaat dan kegunaan dari
mengikuti kegiatan pramuka,sudah barang tentu kita semua setuju untuk terus
melestarikan kegiatan ini,terlepas dari berita-berita negatif yang pernah
terjadi ketika melakukan kegiatan kepramukaan,tetapi kita musti bijak jika ada
berita yang mengganggap pramuka itu negatif.
Pramuka nasibmu kini.
Kegiatan kepanduan bernama pramuka dulu didirikan oleh kaum
kompeni belanda bukan bermaksud untuk masuk kedunia politik praktis apalagi
tergabung dalam duni partai,dulu pramuka adalah sebuah kegiatan berkumpul dan
melakukan kegiatan positif lainya bagi para kaum muda ( baca sejarah Pramuka
kita ).
Kini pramuka kita,pramuka indonesia semakin melemah,lesu
tanpa kegiatan,sudah jarang lagi terdengar kegiatan-kegiatan
baksos,persami,perjusami,kemah kerja,hiking,jalan-jalan dihutan,lintas
alam,perkemahan baik tingkat sekolahan,desa,kecamatan,sampai tingkat nasional
dan internasional.
Mungkin masih ada kegiatan-kegiatan positif berbendera
pramuka yang masih eksis dibeberapa sekolahan,tetapi karena minimnya publikasi
dari berbagai media sehingga kegiatan-kegiatan tersebut tidak terekspos
keluar,inilah yang membuat mbah daur miris.
Belum lagi karna ulah kekotoran para politikus kita yang
juga berandil besar terhadap “ mati suri “ kegiatan pramuka,seperti pernah mbah
daur baca di artkel online berikut cuplikanya :
Saat reformasi digulirkan, Pramuka di Indonesia seakan
redup. Pramuka seolah dipinggirkan dengan berdirinya pandu-pandu baru yang
berbasis kelompok tertentu. Maklum, masih ada yang berpandangan Pramuka adalah
peninggalan Orde Baru.
"Pramuka menjadi dipinggirkan seperti Posyandu. Ada upaya mendirikan pandu baru, karena Pramuka dianggap produk Orde Baru," kata Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Prof Dr dr Azrul Azwar kepada detikcom, Rabu (15/9/2010).
Meskipun jumlah anggota Pramuka di Indonesia besar yakni 17 juta orang, namun Azrul mengakui adanya kemunduran kegiatan bila dibandingkan saat masa Orde Baru. Setelah disadari akibat Pramuka tidak jalan jadi banyak anak-anak yang tawuran, berkelahi, terkena narkoba, dan sebagainya barulah Presiden SBY merevitalisasinya pada 2006.
"Kita memperbaiki kurikulum, metode pendidikan Pramuka, materi, juga membenahi gugus depan," imbuh Azrul.
Ditambahkan dia, metode pendidikan Pramuka adalah dengan memanfaatkan alam terbuka, bukan pendidikan seperti kuliah. Bentuknya adalah dengan menggunakan macam-macam permainan seperti morse, tali temali, dan mencari jejak.
"Kita juga sudah mulai mengembangkan pelatihan kepada Pramuka yang memberikan manfaat untuk pekerjaan, misalnya pelatihan komputer," lanjut mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia ini.
Pramuka Indonesia adalah Pramuka yang besar. Sebab anggotanya mencapai jumlah 17 juta. Sekitar 1,5 juta di antaranya adalah orang dewasa yang bertindak sebagai pembina.
Nasib Pramuka mencuat setelah Komisi X DPR membuat Panja RUU Pramuka. Panja ini studi banding ke Jepang dan Korsel yang organisasi kepanduannya berhasil dan ke Afsel, yang kepanduannya tidak berkembang. Hasil studi banding ini digunakan untuk penyusunan RUU Pramuka.
"Pramuka menjadi dipinggirkan seperti Posyandu. Ada upaya mendirikan pandu baru, karena Pramuka dianggap produk Orde Baru," kata Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Prof Dr dr Azrul Azwar kepada detikcom, Rabu (15/9/2010).
Meskipun jumlah anggota Pramuka di Indonesia besar yakni 17 juta orang, namun Azrul mengakui adanya kemunduran kegiatan bila dibandingkan saat masa Orde Baru. Setelah disadari akibat Pramuka tidak jalan jadi banyak anak-anak yang tawuran, berkelahi, terkena narkoba, dan sebagainya barulah Presiden SBY merevitalisasinya pada 2006.
"Kita memperbaiki kurikulum, metode pendidikan Pramuka, materi, juga membenahi gugus depan," imbuh Azrul.
Ditambahkan dia, metode pendidikan Pramuka adalah dengan memanfaatkan alam terbuka, bukan pendidikan seperti kuliah. Bentuknya adalah dengan menggunakan macam-macam permainan seperti morse, tali temali, dan mencari jejak.
"Kita juga sudah mulai mengembangkan pelatihan kepada Pramuka yang memberikan manfaat untuk pekerjaan, misalnya pelatihan komputer," lanjut mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia ini.
Pramuka Indonesia adalah Pramuka yang besar. Sebab anggotanya mencapai jumlah 17 juta. Sekitar 1,5 juta di antaranya adalah orang dewasa yang bertindak sebagai pembina.
Nasib Pramuka mencuat setelah Komisi X DPR membuat Panja RUU Pramuka. Panja ini studi banding ke Jepang dan Korsel yang organisasi kepanduannya berhasil dan ke Afsel, yang kepanduannya tidak berkembang. Hasil studi banding ini digunakan untuk penyusunan RUU Pramuka.
Sumber : detik news.
Ada harapan meski kecil,ada asa mesti berat,tetapi kita
semua,seluruh element bangsa ini,mulai dari para politikus sampai yang tinggal
di gan-gang tikus,dari para konglongmerat sampai merka yang di kolong
melarat,pria wanita,tua muda ayoo kembalikan lagi kejayaan pramuka,hidupkan
kembali nadi-nadi pemompa semangat untuk kembali
jayanya pramuka indonesia.
