Dampak Cuti Massal Bagi Perusahaan.
Dampak Cuti Massal Bagi Perusahaan. image by.google |
Menjelang hari raya idul fitri hampir seluruh perusahaan di
Indonesia memberlakukan cuti massal,libur bersama yang bertujuan memberikan
kesempatan bagi karyawanya untuk berkesempatan menikamti hari raya idul fitri dengan
khusyuk,yang mungkin saja dimanfaatkan untuk mudik bagi sebagian yang lain.
Dengan adanya cuti massal tersebut hampir dipastikan
perusahaan akan berhenti beroperasi,akan berhenti berproduksi ini dapat
merupakan sebuah kerugian bagi perusahaan,belum lagi mereka harus tetap
membayar upah karyawanya yang libur,bisa saja mereka mengeluarkan dana yang
tidak sedikit bisa puluhan hingga ratusan juta rupiah yang mereka keluarkan
ketika terjadi cuti massal lebaran,tetapi ini sudah menjadi kesepakatan antara
perusahaan dengan karyawan yang diindungi oleh perundang-undangan dan pada
kesempatan kali ini mbah daur tidak ingin berpolemik membahasa kerugian
perusahaan tersebut,mbah daur justru ingin menyampaikan dampak positif dari
adanya cuti massal tersebut bagi perusahaan.
Maintenance.
Maintenance atau perawatan,service atau penggantian
alat-alat produksi bisa dilakukan ketika produksi total berhenti bisa dilakukan
pada saat cuti massal,karena tidak semua mesin produksi bisa diperbaiki jika
perusahaan masih melakukan proses produksi misalnya genset,boiler,instalasi
listrik,pipa air dsb.
Dengan adanya cuti massal ini perusahaan juga bisa melakukan
kegiatan-kegiatan yang ada kaitanya dengan kebersihan,kerapihan,keselamatan
dsb,intinya bisa dengan leluasa memperbaiki fasilitas infrastruktur perusahaan
agar lebih siap ketika nanti masuk hari kerja kembali sehingga tidak lagi
mengganggu proses produksi.
Review dan Evaluasi.
Banya perusahaan yang memberlakukan tutup buku bukan pada
akhir tahun dibulan desember tetapi memberlakukan tutup buku setiap periodenya
pada saat hari raya idul fitri,tentu dengan adanya cuti massal tersebut mereka
team management dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap apa yang
dihasilkan dan yang belum tercapai pada tahun terdahulu.
Dengan moment ini mereka juga dapat menemukan permasalahan
mengapa target tidak tercapai dan langkah apa yang akan dilakukan untuk bisa
menghasilkan yang lebih baik sesuai dengan target yang ingin dicapai.
Dari instrospeksi mendalam dari seluruh aspek penggerak
perusahaan tersebut tentu akan sangat berdampak positif ketika nanti mulai
beroperasi kembali dengan optimis yang lebih baik kiranya.
Re-charging.
Cuti massal atau libur bersama dapat merupakan
pengecasan/pengisian batre kembali bagi seluruh element pelaku produksi pada
sebuah perusahaan,mungkin selama satu tahun pernuh mereka berkutat dengan
aktifitas dan rutinitas yang itu-itu saja,rasa bosan,stress,jenuh bisa saja
datang menghinggapi mereka,yang akhirnya menimbulkan semangat yang mulai
kendor,rasa optimistis yang mulai menurun,ibarat bateray yang sudah mulai abis
ataupun soak dengan adanya cuti massal ini dapat menjadi terisi penuh
kembali,memiliki power yang lebih dan efeknya akan menjadikan motor penggerak
yang tak lagi loyo.
Dari ketiga contoh diatas adalah murni opini dari mbah daur
pribadi,yang mbah daur dapatkan dari perusahaan-perusahaan dimana mbah daur
dulu bekerja,ada yang salah tolong diperbaiki,jika ada yang benar mungkin hanya
kebetulan sekali lagi ini opini pribadi tanpa bermaksud menggurui.