Bijak Menyikapi Mudik Lebaran.
![]() |
Bijak Menyikapi Mudik Lebaran. image by.google |
Lebaran dan mudik adalah dua buah kata yang sulit untuk
dipisahkan disebagian besar masyarakat Indonesia,terlebih ketika menjelang idul
fitri,rutinitas mudik seperti hal yang fardhu untuk dilaksanakan oleh
masyarakat kita.
Mudik bisa menjadi salah satu sarana silaturrahmi antar
anggota keluarga,temu kangen dengan rekan-rekan sejawat ketika masih kecil
dulu,melepas penat dan rileksasi otak dari penatnya beraktifitas dikota,sungkem
terhadap orang tua ( bagi yang masih memiliki orang tua ),tukar pengalaman
sampai ada yang bertujuan untuk pamer-pamer dan gagah-gagahan menunjukan hasil
kerja mereka selama merantau banyak sekali ragam tujuan mudik.
Mudik memiliki tujuan mulia dan dampak yang positif asalkan
kita bisa cermat dan bijak menyikapi moment berharga tersebut,tetapi bisa
menjadi boomerang jika kita tidak cermat atau bahkan memaksakan untuk melakukan
rutinitas mudik,salah-salah tujuan mulia tidak tercapai malah bencana dan
celaka yang menanti kita ( semoga kita semua terhindar dari bencana ).
Lalu bagaimana kita menyikapi mudik lebaran dengan bijak…?
- Dana.
Berbicara dana,tentu berbicara mengenai
keuangan,financial,budget dsb yang bersangkut paut dengan uang,tanpa
perhitungan yang cermat dan bijak aktifitas mudik akan menimbulkan lobang
kebocoran dana yang tidak kecil,yang belum tentu kita bisa dengan segera dapat
menambalnya,sangat ironis ketika kita memaksakan untuk beraktifitas mudik
tetapi setelah kembalinya kita keperantauan kita akan terlilit hutang,yang
jumlahnya tidak sedikit sehingga menyebabkan hari-hari kita paska lebaran
sangat sulit dan serba kekurangan.
Untuk menghindari kejadian seperti ini mungkin kita perlu
mempersiapkan dana mudik tersebut jauh-jauh hari sebelum mendekati puasa atau
bila perlu kita persiapkan sebelas bulan sebelum bulan puasa,jika kita
membutuhkan dana untuk mudik itu sebesar2,5 juta dan kita sebelas bulan
sebelumnya kita bisa menabung untuk dana mudik tersebut 200-300rb maka ketika
mendekati lebaran tentu kita sudah tidak dipusingkan oleh dana mudik dan tentu
kita jauh lebih tenang ketika hendak melakukan aktifitas mudik.
Intinya,mudik bukan hal yang berdampak buruk,jika kita
cermat menyikapinya,tetapi akan berdampak sangat buruk jika kita salah
menyikapinya,mungkin masih banyak yang bisa kita lakukan untuk mengalokasikan
dana mudik untuk hal yang ebih baik dan bermanfaat,sementara tujuan mudik tetap
kita bisa laksanakan dengan semakin majunya teknologi yang ada,atau kita bisa
mudik ketika tidak pada hari lebaran yang memungkinkan dana tidak melonjak
naik,semua kembali kepada kita untuk memutuskan.
- Keselamatan.
Banyak pemudik yang tidak mempertimbangkan keselamatan demi
tujuan mudik,mereka lupa bahwa mudik tahun ini bukan akhir dari
segalanya,mereka tiada tersadar buat apa mudik jika harus melakukan hal-hal
yang membahayakan kesalamatan jiwa sendiri dan orang lain.
Ketika keselamatan disaat mudik sudah menjadi nomor sekian
yang penting mudik inilah salah satu sikap yang tidak bijak dalam menyikapi
rutinitas mudik,mereka rela mudik menggunakan sepeda motor menempuh ratusan
kilometer bahkan ribuan yang tentu sangat beresiko,mereka ikhlas memutuskan
naik keatap kereta api demi tujuan mudik,mereka siap menanggung celaka
mengendarai sepeda motor dengan bawaan yang segunung dengan penumpang lebih
dari dua orang,dan masih banyak lagi aktifitas mudik yang sangat membahayakan
keselamatan jiwa.
Jika kita bersikap bijak tentu tidak akan terjadi hal-hal
seperti diatas,kita bisa memilih hari yang lain untuk pulang kampung ketika
tiket kereta api sudah sulit didapatkan,kita bisa menggunakan jasa angkutan
umum setelah lebaran ketika motor kita sudah tidak mampu lagi mengangkut beban
keluarga kita dsb,intinya kita bijak menyikapi aktifitas mudik maka niscaya
keamanan dan keselamatan ketika mudik pun akan senantiasa terjaga ( amiiiin ).
- Kondisi fisik.
Kondisi fisik / tubuh bagi para calon pemudik juga mesti
menjadi hal yang sangat perlu untuk diperhatikan,baik kondisi fisik kendaraan
yang akan menjadi alat transportasi maupun kondisi tubuh kita
masing-masing,jika kondisi kedua element tersbut dalam kondisi tidak fit /
normal sudah tentu akan menimbulkan efek yang sangat buruk terhadap rutinitas
mudik.
Sangat tidak bijak jika kita memaksakan mudik dengan
kendaraan yang sudah tua dan sering mogok ditengah jalan,sangat berbahaya jika
fisik kita sedang sakit nekat untuk mudik,sangat riskan jika kita mengajak bayi
kita yang masih dibawah umur untuk mudik,atau bahkan orang tua yang sudah
sangat renta kita ajak untuk mudik dengan berkendaraan yang tidak aman,bukan
hanya keselamatan anda yang akan dipertanggung jawabkan tetapi keselamatan jiwa
mereka pun ikut tergadaikan dengan ketidak bijaksananya kita menyikapai
fenomena mudik.
Mungkin masih banyak lagi hal-hal yang perlu untuk
diperhatikan sebelum kita melakukan aktifitas mudik,pada dasarnya disini mbah
daur hanya ingin menyampaikan pesan bahwa bijaksanalah sebelum melakukan
aktifitas mudik,cermati kondisi keuangan kita,kondisi kendaraan kita dan tetap
menjaga keselamatan selama perjalanan mudik,bukan bermaksud untuk menggurui tetapi
mbah daur hanya ingin rekan-rekan mbah daur dapat melaksakan tujuan mulia mudik
dan kembali beraktifitas seperti sedia kala nantinya sepulang dari mudik.