Tips Mengambil
Keputusan Dengan Bijak.
Setiap manusia akan merasakan keadaan atau saat saat dimana
seseorang harus mengambil sebuah keputusan,mengambil sebuah keputusan tentu
memiliki bobot atau kadar yang berbeda beda tingkat kesuksesanya dalam
pengambilan keputusan tersebut,tetapi bukan semata kesuksesan atau benar
tidaknya keputusan yang diperlukan tetapi proses pengambilan keputusan itulah
yang menjadi prioritas.
Proses sebelum menentukan atau mengambil keputusan tentu
bukanlah hal yang gampang dan bisa di anggap enteng,karena akan berpengaruh
besar terhadap kesuksesan atau keberhasilan target yang di harapakan,berikut
beberapa tips dan trik kuno dari berbagai sumber yang pernah say abaca tentang
tips mengambil keputusan yang bijak :
Cari informasi yang tepat.
Informasi adalah kunci untuk mengambil keputusan yang benar.
Carilah fakta dan opini yang mendukung keputusanmu. Lakukanlah observasi,
interview, survey, membaca literatur, atau meminta pendapat orang lain untuk
mendapatkan informasi baik yang subyektif maupun obyektif. Tapi ingat, jangan sampai
mencari suatu informasi pada orang yang salah atau meminta sarat dari orang
yang tidak berpengalaman misalnya meminta pendapat tentang cara mengatur
keuangan dari orang yang memiliki utang yang banyak atau cara menurunkan berat
badan yang tepat dari orang yang kelebihan berat badan. Hal-hal semacam itu
kadang tidak diperhatikan yang membuat informasi atau saran yang kamu dapat
tidak benar.
Tetapkan sasaranmu (set your goals)
Langkah pertama tentu saja kamu harus mengetahui dengan
jelas masalah apa yang sedang kamu hadapi. Kamu juga harus memiliki tujuan dan
hasil yang ingin dicapai setelah kamu mengambil keputusan. Secara umum ada 2
jenis keputusan:
1. Keputusan ya atau tidak. Contohnya haruskah kamu membeli
mobil atau haruskah kamu berganti pekerjaan.
2. Memilih dari pilihan yang ada. Contohnya mobil jenis apa yang akan kamu beli atau pekerjaan apa yang terbaik buat kamu.
2. Memilih dari pilihan yang ada. Contohnya mobil jenis apa yang akan kamu beli atau pekerjaan apa yang terbaik buat kamu.
Ini permulaan yang penting karena tujuan akhir akan
mempengaruhi caramu dalam bertindak dan berpikir. Berikan tenggat waktu
(deadline) kapan kamu harus mengambil keputusan untuk memastikan kamu tidak
terlalu lama fokus di satu masalah tanpa memperdulikan masalah yang lain.
Menganalisis tiap kelebihan dan kekurangan opsi yang akan
kamu ambil.
Gunakan logika dan akal sehatmu untuk menganalisis kelebihan
dan kekurangan atau keuntungan dan kelemahan dari setiap opsi yang ada. Apa
keputusan ini masuk akal? Jika ya, mengapa, jika tidak, mengapa tidak? Apa
resiko dari keputusan ini? Apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir resiko
yang ada? Tanyalah pertanyaan-pertanyaan itu pada dirimu sendiri.
Mencari opsi dan kemungkinan yang ada dari berbagai sudut
pandang
Dalam mengambil keputusan, kamu harus mempertimbangkan
segala kemungkinan yang ada terutama apabila keputusan yang kamu ambil adalah
suatu keputusan yang besar. Jelajahi setiap perspektif yang berbeda, jangan
batasi dirimu oleh sesuatu yang sudah tersedia atau sesuatu yang sudah ada di
pikiranmu. Berpikir out-of-the-box awalnya pasti tampak tidak relevan atau
tidak sesuai dengan situasi yang ada, namun justru solusi sering muncul dari
ide-ide semacam itu. Tapi, tentu saja berbagai kemungkinan itu harus didukung
oleh fakta dan riset yang benar.
Lakukan, meskipun keputusanmu sulit
Seringkali, kamu harus menghadapi situasi sulit untuk
mengambil suatu keputusan. Jika kamu menghadapi situasi semacam itu, jangan
terus menghindar karena kamu hanya menambah masalah. Keputusan seperti apakah
kamu harus mengakhiri sebuah hubungan atau apakah kamu harus berganti
pekerjaan, memang bukan keputusan yang mudah namun kamu tetap harus membuat
suatu keputusan tegas agar kamu tidak berlama-lama berkonsentrasi di satu
situasi dan mengabaikan masalah lain yang menunggu keputusanmu juga.
Jangan mencoba untuk sempurna
Banyak orang menunda-nunda keputusan karena takut salah. Pertama-tama
kamu harus tahu bahwa, manusia tidak ada yang sempurna, bahkan seorang pemimpin
yang berpengalaman kadang membuat kesalahan. Kedua, meskipun kamu membuat
kesalahan, kamu bisa belajar banyak dari kesalahanmu dan itu adalah pengalaman
yang sangat berharga
Dengan kita teliti,selektif dan juga dengan perhitungan yang
matang sebelum pengambilan keputusan maka resiko untuk gagal itu sangat
sedikit,walaupun akhirnya terjadi kesalahan / kegagalan dari keputusan yang
kita ambil,setidak tidaknya kita sudah berusaha untuk mencari keputusan yang
terbaik,keputusan yang bijak,agar cita cita terwujud dan demi kemaslahatan kita
semua.