Menata Masa Depan Dengan Bekal Fokus. - Mbah Daur -->

Menata Masa Depan Dengan Bekal Fokus.

Thursday, April 4, 2013

Menata Masa Depan Dengan Bekal Fokus.

Menata Masa Depan Dengan Bekal Fokus.


Sebuah judul yang sangat simpel sekali untuk di ucapakan oleh siapapun dan sangat mudah sekali ditulis dan dihapalkan oleh masyarakat umum,tetapi apakah menata masa depan dengan berbekal fokus saja cukup,segampang itukah implementasinya dalam kehidupan sehari hari.

Baru beberapa hari yang lalu saya mendapat tamparan keras dari rekan sekaligus sudah saya anggap boss saya yang berkata,apapun cita citanya,apapun jenis usahanya,siapapun yang menjalankanya akan berhasil dengan kalimat focus,dan akan gagal juga ketika kita tidak lagi memegang penuh komitmen untuk fokus.

Lalu apa sich pengertian dari fokus itu sendiri,bagaimana untuk tetap fokus itu sendiri,dan apa keuntungan serta manfaat dari tindakan fokus itu sendiri :

Fokus adalah keadaan seseorang yang melakukan sesuatu dengan cermat,teliti,tidak merasa terganggu dengan keadaan sekelilingnya dalam tempo atau waktu tertentu.


Fokus tidak berbeda jauh makna dan pengertianya dengan kata kata konsentrasi,baik dari segi tampilan maupun dari segi manfaat kedua sikap / keadaan ini akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa dan berbeda dengan yang lain.

Lalu apa kaitanya menata masa depan dengan berbekal fokus itu sendiri inilah beberapa cuplikan intisari dari perbincangan saya dengan seseorang yang sekarang sudah menjadi orang yang sukses dan terkenal berkat keteguhanya memegang prinsip untuk selalu fokus,fokus dan fokus.

Semua manusia hidup punya cita cita,asa,hasrat dan tujuan tujuan yang tidak melulu bisa tercapai dengan hitungan hari,hitungan bulan,tetapi bisa saja keinginan itu bisa terwujud dan terealisasi dalam hitungan tahun yang panjang,bahkan terkadang baru bisa terwujud ketika seseorang tersebut sudah pada masa tua yang malahan tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya dulu.

Sebuah cita cita dan harapan tentu memiliki liku dalam pencapaianya,setiap orang berbeda beda cara untuk mendapatkanya,beruntung bagi yang mendapatkan harapan itu dengan sedikit waktu alias lebih mudah dari yang lain,tetapi bagaimana bagi mereka yang lebih sulit dan lebih lama dalam proses pencapaianya termasuk saya,atau mungkin anda..?

Perbedaan tingkat kesulitan inilah yang akan membelokan,membiaskan,memudarkan semangat untuk menggapai cita cita tersebut,bagaimana bisa tergapai kalau niat kita sudah berbelok,hati kita sudah tidak niat,semangat kita sudah memudar,saat saat beginilah seseorang membutuhkan terapi dan obat yang mujarab yakni kalimat fokus,untuk kembali kejalur yang sudah kita perjuangkan,kita bangun kembali semangat untuk fokus dan bangkit berjuang demi cita cita.

Semangat untuk fokus,selalu berfikir fokus,untuk memikirkan satu tujuan yang sudah menjadi cita cita kita,bagaimana cara memulainya,bagaimana seluk beluknya,bagaimana marketnya,bagaimana cara agar terus survive,bagaimana untuk terus maju,dsb yang semua pertanyaan pertanyaan itu kita keluarkan sendiri dan kita cari tau jalan keluarnya sendiri,cari solusinya,jangan hanya berpikir apa yang akan dihasilkan dan berapa jumlah nominal margin untungya.

Ketika kita sudah fokus untuk satu tujuan maka segala daya,tenaga,pikiran dan semua gerak badan,arah pikiran kita pasti akan selalu dihubung-hubungkan dengan tujuan kita tersebut,kita akan terpacu untuk mengeksplor besar-besaran seluk beluk tentang hal yang berkaitan dengan tujuan tersebut,intinya segala daya,upaya,waktu dan sebagainya tetap tercurah kepada satu titik yakni cita cita dan tujuan untuk mendapatkan kemakmuran.

Sekali lagi saya tekankan disini semua bisa terjadi,semua bisa tergapai,semua bisa terlaksana dan didapatkan ketika kita bisa menjaga konsistensi untuk selalu berada pada jalur yang di tuju,fokus,fokus dan fokus.

Akhirul kalam,setelah semua kita fokuskan segala tenaga,waktu dan pikiran kita untuk satu tujuan yang kita harapkan dan kita idam –idamkan kita serahkan kembali keputusanya ketangan ilahi rabbi,Tuhan Yang Maha Esa,Dzat yang maha kuasa menentukan segala sesuatu dibumi dan kolong langit ini,yang berwujud maupun tidak berwujud,ikhtiar – istiqomah – tawadhu’ adalah kuncinya.

bm

Terkadang informasi yang bermanfaat tidak mengenal waktu kapan di baca dan siapa yang membacanya,terlebih berita dan informasi daur ulang.