Berani Melangkah Untuk Maju.
Berani melangkah untuk maju merupakan sebuah kalimat
perumpamaan yang berarti berani memulai untuk melakakukan sesuatu,berani
mengambil keputusan untuk memulai,berani megambil kebijakan untuk mengikut
sertakan diri terhadap sebuah proses yang sedang atau telah berlangsung bahkan
yang belum sama sekali berjalan.
Melangkah maju untuk memulai sebuah proses tentu tidak hanya
berbekal nekat,hanya berbekal waktu yang kepepet,atau bahkan hanya berbekal
ikut – ikutan belaka,tetapi berani mengambil keputusan untuk mulai melangkah
demi mengejar cita cita masa depan,masa depan diri,masa depan anak,masa depan
istri dan umumnya masa depan masyarakat dan bangsa ini.
Dalam hal apapun,kondisi apapun,manusia siapapun,suatu
ketika akan dipertemukan dengan suatu keadaan dimana keadaan itu menuntut
seseorang mengambil keputusan untuk memulai sesuatu,baik itu memulai sesuatu
dalam bentuk fisik maupun memulai sesuatu dalam bentuk psikis,saat saat seperti
inilah seseorang dituntut berani,berani mengambil keputusan untuk maju dan siap
dengan resiko apapun nantinya.
Sebuah hal yang luar biasa saya rasakan dan saya perhatikan
mengenai hal berani melangkah untuk maju seperti pada contoh pengambil kredit
Pemilikan Rumah ( KPR ),mengapa saya merasakan keputusan mengajukan Kredit
Pemilikan Rumah itu tersebut hal yang berani dan hal yang luar biasa bagi saya
atau rekan rekan yang lain juga merasakan hal yang sama….?
Memutuskan untuk kredit perumahan merupakan tindakan yang
sangat berani dan sebuah bentuk tanggung jawab yang luar biasa dari seorang
lelaki ( suami ) terhadap istri,anak dsn keluarga lainya,sekaligus merupakan
tindakan yang ber-resiko tinggi karena seperti kita ketahui kredit sebuah
perumahan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar dengan kisaran 5 tahun,10
tahun,15 tahun, bahkan sampai 20 tahun dan dengan rata rata bunga yang tidak
juga sedikit bisa hampir setengah dari harga jual perumahan itu sendiri.
Mengingat dan memperhatikan resiko yang tidak sedikit dari
kredit pemilikan rumah maka tidak ada salahnya saya memberi gelar atau memberi
apresiasi yang luar biasa atas orang
orang yang telah berani mengambil langkah untuk maju dengan mengambil kredit
pemilikan rumah yang berarti juga berani mengambil resiko,berani mati,berani
capek demi anak,istri dan keluarga lainya.
Terlepas dari kontroversi atau isu isu tak sedap yang
merebak di kalangan masyarakat tentang Kredi Pemilikan Rumah adalah hanya untuk
memperkaya orang lain yang bukan orang Indonesia,sementara si pemilik tanah
dulunya yang jelas jelas pribumi akhirnya tersigkir menjauh dari daerah dimana
mereka dulu lahir,besar dan bertempat tinggal,saya tetap akan memberi label
orang orang yang sudah berani mengajukan kredit pemilikan rumah adalah orang
orang yang sudah berani memulai untuk melangkah maju.sekian!!!
