Prosedur Pengobatan TBC Pada Anak.
Siapa orang tua yang tidak sedih melihat buah hatinya yang
sedang sakit,terlebih sakit yang diderita si buah hati adalah penyakit
TBC,penyakit yang sangat berbahaya dan perlu penanganan khusus dan segera agar
tidak terjadi hal hal yang fatal dikemudian hari.
Prosedur pengobatan penyakit TBC pada anak yang pertama
adalah dengan memberikan obat pembunuh kuman TBC.
Ini disebut pengobatan masa I (3 bulan pertama). Di masa I ini diharapkan
sebagian besar kuman akan mati, jadi dipakai obat anti-TBC yang fungsinya
membunuh kuman.
Tahap berikutnya adalah masa dimana kuman sudah masuk ke
dalam kelenjar, sehingga obat pembunuh kuman tidak mempan lagi, bahkan kalau
diberikan malah berbahaya karena bisa mengganggu fungsi liver. Pada masa ini,
diberikan obat-obatan yang fungsinya mengepung kuman yang ada di dalam
kelenjar. Kalau kuman keluar, bisa langsung mati kumannya.
Proses pengobatan berlangsung sekitar 6 bulan, dan terkadang
ditambah 3 bulan pengobatan untuk mencegah kekambuhan. Pengobatan harus
teratur, tidak boleh berhenti. Kalau distop, bisa jadi kumannya akan muncul
lagi dan resisten terhadap obat. Pengobatan penyakit TBC pada anak memang
berbeda dengan TBC dewasa. Pada orang dewasa, pengobatan 3 bulan bisa bersih
kuman TBC-nya. Pada anak tidak bisa, karena tidak bisa memberikan obat
sekaligus banyak dalam jangka waktu pendek. Akibatnya, pengobatan jadi agak
lama. Orang tua harus sabar dan tidak bosan.
Yang juga harus dihindari adalah pemberian obat anti-TBC
tanpa diagnosis yang benar. Anak gampang sakit, batuk, tidak napsu makan,
langsung diberi obat TBC. Ini sangat berbahaya, karena bisa berakibat
resistensi kuman terhadap obat. Nah, sekarang para orangtua mempunyai
kecenderungan seperti itu, mungkin karena mereka tidak sabar menangani penyakit
TBC pada anak mereka. Padahal jika terlalu terburu-buru bukan sembuh, malah
bisa mengakibatkan komplikasi lainnya.