Misteri Kebenaran Mitos Hujan Saat Perayaan Imlek. - Mbah Daur -->

Misteri Kebenaran Mitos Hujan Saat Perayaan Imlek.

Saturday, February 9, 2013

Misteri Kebenaran Mitos Hujan Saat Perayaan Imlek.


Misteri Kebenaran Mitos Hujan Saat Perayaan Imlek.
image by google

Negara Indonesia adalah salah satu Negara yang multi etnis,mulai dari etnis etnis pribumi alias etnis asli warga Negara Indonesia sampai etnis etnis mancanegara yang sudah puluhan bahkan ratusan tahun menetap dan beranak pina di Indonesia ,salah satu etnis dari mancaengara yang ada di Indonesia adalah etnis china atau tionghoa.
Keberadaan etnis china atau thiong hoa inilah yang secara tidak langsung membawa sebuah tradisi budaya yang sebentar lagi akan dirayakan yakni perayaan imlek,apa sich pengertian atau perayaan apa sich imlek tersebut,simak kisahnya di postingan saya yang berjudul makna dan pengertian serta sejarah imlek.
Perayaan imlek identik dengan turunya hujan,nah ini nich seru kalo kita akan ulas karena kebanyakan kita beranggapan bahwa dengan datangya hujan ketika perayaan imlek adalah sebuah limpahan rizqi,kemakmuran,kebahagiaan,kesejahteraan,kekayaan dsb.

Lalu pertanyaan yang muncul adalah benarkan hujan yang turun saat perayaan imek tersebut pertanda datangnya kemakmuran bagi warga etnis tionghoa…?
Bagi orang Tionghoa, mereka percaya hujan itu pembawa rejeki. Karena dengan turun hujan, tanah menjadi subur dan tidak kekeringan air.
Sst, ada juga yang percaya turunnya hujan menjelang Imlek merupakan pertanda Dewa Hujan turun ke bumi untuk memberikan berkah.
Sebenarnya, tiap perayaan Imlek memang akan disertai dengan turun hujan. Karena Imlek selalu terjadi di saat musim hujan.
Dulu, para petani sangat bersyukur jika Imlek tiba. Itu berarti pertanda hujan akan turun.
Turunnya hujan bisa menyuburkan tanaman di bumi sehingga hasil panen menjadi berlimpah. Inilah yang dianggap berkah oleh para petani.
Nah, mitos tentang adanya Dewa Hujan yang turun ke bumi, merupakan sebuah legenda. Imlek memang selalu terjadi di musim hujan yang terjadi antara Bulan Januari dan Februari.
Akhir-akhir ini, hujan selalu turun. Matahari jarang kelihatan. Oo, pantas saja, sebentar lagi Imlek! Makanya hujan jadi lebih sering mengguyur.
Jadi, bukan karena Imlek lalu jadi turun hujan, memang hari raya itu jatuh di saat musim hujan.
Cerita ini mungkin ini hanya kebetulan saja atau memang kepercayaan ini benar adanya bahwa jika perayaan imlek itu ditandai dengan turunya hujan berarti turunya kesejahteraan,kemakmuran,kebahagiaan dsb,kalo menurut mbah daur sendiri sich terlepas dari turunya hujan disaat perayaan imlek itu berarti dewa air turun atau tidak tetap saja dengan turunya hujan berarti memang kemakmuran dan kesejahteraan akan menaungi bumi ini asal saja hujanya tidak turun dengan deras dan terus menerus karena akibatnya banjir gan!!!


bm

Terkadang informasi yang bermanfaat tidak mengenal waktu kapan di baca dan siapa yang membacanya,terlebih berita dan informasi daur ulang.