Kenali Gejala Awal Demam Berdarah. - Mbah Daur -->

Kenali Gejala Awal Demam Berdarah.

Friday, February 8, 2013

Kenali Gejala Awal Demam Berdarah.


Kenali Gejala Awal Demam Berdarah.
http://mbahdaur.blogspot.com/
Kenali Gejala Awal Demam Berdarah.

Awal tahun 2013 ini wilayah Jakarta,tangerang dan sekitarnya bahkan seluruh Indonesia,terus menerus di guyur hujan,sehingga banyak mengakibatkan bencana alam,baik yang bersifat kecil maupun skala besar,dari yang kebanjiran sampai gunung melatus,tidak itu saja sebenarnya yang dibawa dengan adanya musim penghujan seperti saat ini,yang sering luput dari pantauan kita adalah DEMAM BERDARAH.

Ya demam tinggi disertai tanda tanda merah pada kulit yang sering mengakibatkan kematian ini disebut demam berdarah dan salah satu penyebaran paling sering adalah ketika musim penghujan seperti ini,maka tidak ada salahnya apabila kita mengetahui gejala gejala awal demam berdarah itu sendiri,Gelaja awal penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) biasanya adalah panas tinggi atau demam. Pada kondisi ini sebaiknya memberikan air mineral sebanyak mungkin kepada penderita.

"Air mineral itu obatnya. Namun jika sudah dua hari segera larikan ke dokter dan periksa darah, jangan berlama-lama dibiarkan di rumah," ujar Dr Ikhwan, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kabupaten Belitung kepada Bangka Pos,.


Tingkatan penyakit ini jelas Ikhwan ada tiga. Jika masih dalam kondisi demam biasa tanpa ada perubahan pola makan dan aktivitas pada penderita, itu masih terkategori Demam Dengue (DD).
Namun, jika sudah terdapat bintik merah di bagian tubuh, disertai manifestasi pendarahan di gusi, hidung dan bagian tubuh lainnya itu sudah positif Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Pada level Dengue Syok Sindrom (DSS) inilah biasanya yang berakibat kematian. DSS ini sudah hemodinamika karena kekurangan cairan tubuh. Sehingga pasien menderita shock. Pompaan darah ke organ-organ tubuh sudah tidak efektif," ungkap Ikhwan.

DBD bisa terkena pada siapa saja. Namun lanjut Ikhwan mayoritas banyak terkena pada pasien anak-anak. Kondisi ini jelas Ikhwan harus disikapi dengan cermat mengingat kemampuan kekebalan tubuh anak tidak seoptimal orang dewasa.

"Motivasi diri penderita orang dewasa tentu lebih baik dibandingkan anak-anak. Maka dari itu, disarankan agar para orangtua, yang sudah mengetahui gejala awalnya untuk langsung melakukan penanganan medis sebelum kondisi anak memburuk," terang Ikhwan.

bm

Terkadang informasi yang bermanfaat tidak mengenal waktu kapan di baca dan siapa yang membacanya,terlebih berita dan informasi daur ulang.