Cara Mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 .
Masa libur panjang tanda berakhirnya masa aktif proses
belajar mengajar memang masih beberapa bulan kedepan,dengan kata lain setiap
sekolahan baru akan meluluskan siswa kelas 3 nya beberapa bulan kedepan,kondisi
ini tentu sejalan dengan adanya penerimaan murid baru setiap tahunya.
Meskipun proses pelulusan dan proses belajar mengajar tahun
ajaran 2013 / 2014 baru akan dimulai beberapa bulan kedepan tetapi semenjak
bulan februari ini telah dibuka proses pendaftaran murid baru bagi lulusan
lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikanya ke jenjang beriuktnya yakni Perguruan Tinggi.
Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) 2013 oleh siswa dibuka dari 1 Februari hingga 8 Maret. Demikian
disampaikan Ketua SNMPTN 2013 Profesor Akhmaloka.
“Hari ini adalah hari pertama pendaftaran oleh siswa.
Sedangkan untuk sekolah yang belum mendaftarkan diri, masih dibuka hingga 8
Februari mendatang,” ujar Akhmaloka di Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Siswa yang berhak mendaftar adalah siswa yang berasal dari
sekolah yang mempunyai nomor pokok sekolah nasional (NPSN) dan telah mengisi
data prestasi siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Persyaratan siswa yang berhak melamar adalah siswa
SMA/SMK/MA/MAK jelas terakhir yang mengikuti UN pada 2013, memiliki nomor induk
siswa nasional (NISN), dan terdaftar pada PDSS.
“Siswa tersebut juga harus memperoleh rekomendasi dari
kepala sekolah dan memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua semester,”
ujarnya.
Tata cara pendaftaran, kata Akhmaloka, adalah siswa pelamar
menggunakan NISN dan kata sandi (password) ke laman http://snmptn.ac.id.
Kemudian siswa mengisi biodata, pilihan perguruan tinggi
negeri (PTN), dan pilihan program studi serta mengunggah pasfoto. Selanjutnya,
kepala sekolah memberi rekomendasi kepada siswa yang sudah mendaftar SNMPTN.
Pelamar program studi keolahragaan dan seni diwajibkan
mengunggah portofolio. “Selanjutnya, siswa pelamar mencetak kartu bukti
pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.”
Dia melanjutkan, siswa pelamar hanya dapat memilih dua PTN
yang diminati. Apabila memilih satu PTN, PTN yang dipilih dapat berada di
provinsi mana pun. Jika memilih lebih dari satu PTN, salah satu PTN harus
berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya atau dari provinsi terdekat
jika belum terdapat PTN di provinsi asalnya.
“Peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya dua program studi
pada tiap PTN. Urutan dan program studi menyatakan prioritas pilihan,” ucapnya.
Siswa yang melanjutkan studi di PTN tetapi terkendala biaya
dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program beasiswa Bidikmisi.
SNMPTN adalah pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan
prestasi akademik menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lain.
Sebanyak 61 PTN mengikuti program SNMPTN dengan jumlah kuota
sekitar 160.000 kursi. Penerimaan masuk PTN dibagi menjadi tiga seleksi, yakni
SNMPTN dengan porsi minimal 50 persen, kemudian seleksi bersama masuk PTN
dengan porsi minimal 30 persen, dan sisanya melalui ujian mandiri.
Seleksi SNMPTN tidak dilakukan melalui tes tertulis, melainkan
diseleksi langsung oleh perguruan tinggi bersangkutan. Hasil seleksi akan
diumumkan pada 28 Mei.
