INILAH KETEGASAN SOEKARNO TERHADAP PALESTINA - Mbah Daur -->

INILAH KETEGASAN SOEKARNO TERHADAP PALESTINA

Friday, January 11, 2013

INILAH KETEGASAN SOEKARNO TERHADAP PALESTINA

INILAH KETEGASAN SOEKARNO TERHADAP PALESTINA

Pada tahun 1962, Bung Karno ditanya oleh wartawan tentang penolakannya pada Israel dan Taiwan, apa jawab Bung Karno?

"Untuk Taiwan saya rasa urusannya djelas, kami hanya mengakui satu Negara Tjina jaitu RRT, itu jang di daratan, lain negara tidak... dan untuk Israel, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan israel".

Dan Bung Karno pun menolak israel ikut serta dalam Asian Games 1962. Tingkah Bung Karno ini kemudian diikuti oleh banyak negara, sampai-sampai Israel tidak bisa diikutkan dalam zona Asia untuk sepakbola karena tak ada yang mau bertanding dengan israel.

Kini, israel pun kembali memborbardir Gaza. Serangan tersebut banyak mendapatkan perhatian dunia, terutama dunia Islam. Berbagai negara ikut mengecam kebrutalan israel tersebut. Tak terkecuali Indonesia, yang dibuktikan oleh penggalangan donasi dan solidaritas di berbagai daerah.
Sebenarnya, serangan israel ke Gaza adalah siklus tahunan dan juga merupakan siklus mendekati pemilu israel. Hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat popularitas di internal israel.
Selain itu serangan israel ke Gaza ini juga merupakan alat untuk mengukur sikap politik obama (AS). Apakah amerika masih pro terhadap israel atau tidak. Juga untuk menguji sikap Mesir dan dunia arab pada umumnya pasca arab spring.

Bagi Israel, serangan rutin tahunan ini merupakan bentuk tolok ukur untuk menguji sejauh mana perkembangan persenjataan Hamas sejak 2008 sampai sekarang.
Dan hasilnya bisa kita lihat, cukup membuat membuat israel ketar-ketir. Sampai-sampai dikabarkan bahwa PM israel Benjamin Natanyahu bersembunyi di dalam bunker.

bm

Terkadang informasi yang bermanfaat tidak mengenal waktu kapan di baca dan siapa yang membacanya,terlebih berita dan informasi daur ulang.