Fenomena Ramadhan : Tahu dan Tempe Jual mahal.
 |
| Fenomena Ramadhan : Tahu dan Tempe Jual mahal. |
Bulan ramadhan baru saja memasuki permulaan,yang dalam bahasa agamanya baru memasuki fase rahmatan,jadi setiap umat muslim merasa bahagia dengan awal awal bulan ramadhan ini,tapi ditengah hingar binger kebahagian mengucapkan marhaban yaa ramadhan tiba tiba kita dikejutkan dengan sebuah fenomena unik dan langka yang baru kali ini mbah daur temui,ya fenomena tentang tahu dan tempe yang jual mahal di bulan ramadhan ini.
Mengapa tahu dan tempe disebut jual mahal mengawali bulan ramdhan ini,…?,Berikut kisah yang mbah daur lihat dan perhatikan disekitar mbah daur tinggal..:
Sipa yang tak mengenal makanan tahu dan tempe,rata rata kebanyakan penduduk Indonesia menyukai makanan yang berbahan dasar tahu dan tempe,baik itu yang dijadikan menu makan maupun tahu tempe yang dijadikan menu camilan,terlebih dibulan ramadhan,makanan makanan yang berbahan dasar tahu dan tempe banyak sekali dikejar untuk hidangan berbuka puasa.
Salah satu yang sering mbah daur perhatikan di pinggir jalan itu banyak sekali makanan pembuka puasa yang berbahan dasar tahu dan tempe,misalnya gorengan dengan aneka menu masakan dari tahu dan tempe,tempe tepung,tahu isi,somay,tahu gejrot,dan tahu chicken,belum lagi tahu dan tempe yang kita sering jumpai di los los pinggir jalan seperti pecel tahu tempe dsb,lalau apa kaitanya itu semua dengan fenomena tahu tempe di bulan ramadhan ini.
Saking banyaknya animo masyarakat dan permintaan yang melebihi dari biasanya akan makanan berbahan dasar tahu dan tempe inilah memicu kelangkaan tahu dan tempe di pasar pasar,baik pasar tradisional maupun pasar modern,sebenarnya produksi tahu dan tempe kita stabil alias tidak kekurangan,tetapi akibat lonjakan penjualan tahu dan tempe inilah akhirnya menjadi fenomena ramadhan karena tahu tempe terlihat jual mahal.
Jual mahalnya tahu dan tempe diapasaran bukan saja membuat sebagian mayarakat kecewa,bingung dan putus asa,mengingat menu favorit keluarga kebanyakan penduduk Indonesia ketika bulan ramadhan untuk berbuka puasa dan santap sahur adalah di dominasi oleh makanan berbahan dasar tahu dan tempe,para pedagang pun kelimpungan mempertahankan daganganya agar tidak mengecewakan pelanggan terutama pengadaan menu makanan yang berbahan dasar tahu dan tempe.
Banyak para pedagang gorengan yang was was karena sulitnya mendapatkan bahan daganganya,para pedagang pecel lele mesti berpikir keras untuk mendapatkan bahan tahu dan tempe sebagai pelengkap menu daganganya,dsb peristiwa kebingungan masyarakat akan keberadaan tahu dan tempe inilah memicu adanya fenomena,yach sebuah fenomena yang diciptakan oleh tahu dan tempe mengawali ramadhan tahun ini.
Kesimpulanya,ramadhan tahun 2012 ini kita dikejutkan dengan fenomena tahu dan tempe yang jual mahal,ini tak lain dan tak bukan adalah lantaran melonjaknya animo masyarakat dan daya beli yang tinggi dari masyarakat sehingga produksi tempe dan tahu tidak dapat mencukupi keinginan masyarakat banyak inilah permulaan tahu dan tempe menjadi sosok yang jual mahal..hmmmmm
