Desaku : Suatu sore dipelataran rumah.
 | |||||
| Mabk Ida,Mas Umar,Mas Tady,Mbah Daur,Myra,Syafiq,Mbok yani |
Suatu sore dipelataran rumahku seperti sebuah judul yang mengingatkan mbah daur akan kenangan masa masa indah penuh akrab dan tawa canda tatkala berkumpul diteras rumah beralaskan rumput jepang yang mesti tak terawat tapi meninggalkan aroma nostalgia yang dalam,yang terkadang diselingi sapaan dari para tetangga yang lewat membawa kerbau,pulang dari ngarit atawa pulang dari mencari ikan di kali.
 |
| Mbak Ida,Cha-ca,Rafqi somay kampung. |
Dipelataran rumah ketika sore tersebut menjadi arena berkumpul beberapa anggota keluarga yang sekian lama tidak bertemu saling bercerita,dari A sampai Z begitulah keanekaan cerita yang terus mengalir dari mulut keluarga yang satu sementara yang lain menimpali dengan tertawa bahkan seraya terbahak bahak,alias terkekeh kekeh.
 |
| Cha-ca + Udang Galah |
Banyak cerita yang terungkap ketika dipelataran rumah waktu sore menjelang,banyak usulan,ide,gagasan muncul dari pelataran rumah manakala sore datang,bahkan terkadang memunculkan gossip pun ada dipelataran rumah ketika sore datang sambil duduk diatas rumput yang tak terawatt itu.
Harapan terdalam dari lubuk hati mbah daur dan rekan rekan mbah daur yang tentunya pernah merasakan harmony alam ketika sore dan manakala kita terduduk santai diatas rerumputan pelataran depan rumah akan senantiasa hidup kekal abadi dilubuk hati sanubari ini menjadi sebuah baying kenangan akan indahnya kampung halaman,kampung yang tiada duanya membekas dihati ini.
 |
| Rafqi ,Mbah Daur |
disana suatu sore kami dengan formasi lengkap,bapak,ibu,mbak jar,mbak idah + mas umar ( keluarga serang ),mbak sri,kak somas,mas mus,mbak ni + mas tady ( keluarga Mustika ),mira istriku tercinta,mbak sity,kak bay ( keluarga Madura ) dan seluruh kru keluarga “kami” senantiasa menghabiskan sore untuk saling berbagi ceria dan canda.
Akhirul kalam
i love you all.
I need you all.
I miss you all.
Bila nak jumpa lagi..?????
