Perahu Dayung Bagi Nelayan Bungur.
![]() |
Perahu Dayung Nelayang Bungur. |
Perahu dayung merupakan salah satu alat transportasi air yang tak dapat terpisahkan dengan kehidupan warga desa bungur tanjung tirto,yang terletak di kecamatan way bungur lampung timur.,mengapa perahu dayung / sampan sangat berperan dalam nadi kehidupan warga desa bungur dan sekitarnya ini berdasarkan Letak geografis yang berada persis di pinggir kawasan hutan lindung yang bernama way kambas dan desa bungur ini dilewati dua sungai air tawar yang bernama sungai pegadungan dan sungai batang hari.
Perahu dayung adalah sebuah perahu yang terbuat dari kayu / papan yang dibuat melengkung hampir menyerupai ellipse dengan panjang 2 – 4 meter dan memiliki titik lengkung pada lamung kapal dengan jarak 75 cm – 1 meter,memiliki daya angkut orang ( pasanger ) 2 – 15 orang dengan kisaran berat 100kg sampai 700kg,sementara motor penggerak perahu dayung adalah adanya dayung yang berfungsi untuk mengayuh,menggerakan perahu untuk kedepan dan kebelakang.
Way adalah salah satu sebutan untuk menyebutkan sungai atau kali atau perairan air tawar menggunakan bahasa lampung yang berarti air, nah way pegadungan ini sering disebut way sukadana karena kalo dari kampung bungur tempat mbah daur tinggal desa sukadana itu terletak pada hulu sungai pegadungan,sementara kalau way Batanghari sebenarnya ada nama lain yang mbah daur lupa,tapi kenapa disebut way Batanghari karena hulunya berdasarkan perhitungan dari kampung bungur itu Batanghari,bagi orang / warga desa bungur sendiri menyebut dua sungai ini dengan nama kali mataram ( sungai mataram ) karena sudut desa bungur sebelah timur itu disebut blok mataram,dan kali kudus ( sungai kudus ) bagi way Batanghari karena sudut desa bungur sebelah utara disebut blok kudus.
Tidak ada alasan jelas yang pernah mbah daur dengar mengenai penamaan blok didesa bungur,terkadang gara2 ada pasar tradisional ditengah tengah desa bungur warganya disebut blok pasar,sebelah barat ya kulonan,sebelah selatan ya kidulan..hmmmm unik memang desa bungur ku itu..
Keberadaan perahu dayung ini sangat vital bagi sebagian besar penduduk desa bungur,karena dengan adanya perahu dayung atau istilah bahasa maduranya sampan ini mereka bisa melakukan aktifitas aktifitas sebagai nelayan,seperti mencari ikan,mincing,menjala,memasang jarring dsb.
Perahu dayung / sampan didesa bungur ternyata tidak serta merta dimanfaatkan bagi nelayan saja tetapi bagi para petani yang ingin mencari rumput di hutan untuk pakan ternak sapi maupun kerbaunya juga memanfaatkan jasa transportasi perahu dayung atau sampan tersebut.
Pada era 90an perahu dayung / sampan dan juga panorama kali / sungai bungur merupakan obyek wisata yang unik,murah meriah dan nature sekali tidak saja bagi lingkungan kecamatan bahkan sudah merambah ke lingkungan kabupaten metro lampung tengah kala itu yang kini berganti lampung timur karean adanya pemekaran wilayah.