Mengenang Jambu Klutuk dan Kampung Halaman.
 |
| Jambu Biji Alias Jambu Klutuk |
Kemaren sore mbah daur melintas di daerah semi perkampungan,ada sesuatu yang sangat menarik perhatian mbah daur melihat sebuah rumah yang tidak bagitu besar tetapi memiliki halaman pekarangan yang lumayan asri karena banyak ditanami pepohonan jambu biji alias jambu klutuk.
Ya jambu klutuk memang salah satu buah kesukaan mbah daur ketika masih di kampung halaman dulu,selain rasanya enak dan menyehatkan yang jelas gratis alias bisa langsung petik di pohon,apalagi ketika masih musim rata rata kebun belakang rumah penduduk kampung mbah daur itu ditanami pohon jambu klutuk ini sehingga siapa saja yang pengen metik ya tinggal metik.
Ternyata setelah tinggal di tangerang ini mbah daur baru merasakan kekangenan makan jambu biji alias jambu klutuk ini,kangen juga ketika proses memetiknya yang terkadang diselingi tawa canda bareng rekan rekan kecil mbah daur,ada yang berebut dulu duluan manjat,saling pamer kalo yang merasa mendapatkan jambu yang lebih besar dan lebih masak dibanding yang lain..
Jambu Klutuk memang akan terus membekas di hati mbah daur,mengenang nama jambu biji atau jambu klutuk berarti mengenang kehidupan kecil mbah daur yang penuh dengan kesederhanaan,dulu memakan jambu biji lebih cenderung karena iseng dan kebetulan ada di depan mata,sekarang kebutuhan memakan jambu biji mempunyai dua maksud bagi mbah daur.
Tujuan yang pertama jelas ingin mendapatkan manfaat dari ekstraksi vitamin yanbg terkandung di dalam jambu klutuk tersebut yang konon sangat luar biasa sekali manfaatnya mulai dari daun dan buahnya bahkan sampai kepada batang juga kulit pohon jambu biji tersebut.
Tujuan Kedua adalah sekaligus mengenang atau bahasa kerenya bernostalgia,mbah daur dengan memakan jambu biji ini seolah olah mengingat kembali masa kanak kanak mbah daur yang menyimpan cerita tentang jambu biji yang ada di kampung halaman mbah daur.
itulah sekelumit berita mbah daur tentang luar biasanya jambu klutuk dimata mbah daur....
