Mengenal Manfaat Daun Jambu Klutuk.
 |
| Manfaat Daun Jambu Biji Bagi Kesehatan |
Nostalgia tentang jambu biji yang mengingatkan mbah daur akan kampung halaman telah mbah daur ceritakan kenapa jambu klutuk menjadi salah satu jenis buah yang selain memang mbah daur suka,jambu klutuk juga tetap tersimpan di sudut sudut hati yang lain.
sejenak kita lupakan nostalgia jambu biji tersebut sekarang kita mencoba menilik manfaat dari jambu biji,mulai dari manfaat jambu klutuk maupun faedah buah dari jambu biji tersebut,mungkin sebagian rekan mbah daur sudah memahami kegunaan dan rahasia yang terkandung didalam daun dan buah pada jambu biji tersebut.
Jambu biji alias jambu kelutuk, memiliki banyak manfaat mulai dari buah, daun hingga batang.
Fenomena tersebut, terjadi karena banyaknya informasi di masyarakat yang beredar dari mulut ke mulut yang menyebutkan jambu kelutuk terutama yang daging dan bijinya berwarna merah dapat menyembuhkan penyakit demam berdarah.
Menurut berbagai informasi, terutama dari mereka yang anggota keluarganya terkena serangan demam berdarah, menyebutkan ekstrak daun dan buah jambu kelutuk merah bermanfaat untuk mengobati penyakit demam berdarah. Rebusan daun jambu kelutuk atau jus jambu kelutuk dipercaya mampu meningkatkan jumlah trombosit. Demikian pula buahnya.
Para penderita yang mengkonsumsi air rebusan daun jambu kelutuk atau meninum jus jambu kelutuk sebanyak 500 cc sehari semalam, dikabarkan mengalami peningkatan jumlah trombosit dalam tempo 8 jam hingga 48 jam setelah ekstrak mengkonsumsi. Konon, dari penelitian ditemukan bahwa ekstrak daun jambu biji diketahui dapat menghambat perkembangan virus DBD.
Daun jambu, menurut penelitian, banyak mengandung minyak atsiri, asam ursolat, asam psikiolat, asam kragolat, asam oleanolat, asam guaja vermin, kalsium oksalat dan beberapa vitamin terutama A, B, C dan mineral. Namun begitu ada perbedaan kandungan vitamin A pada buah jambu yang berwarna merah dan berwarna putih, dimana yang berwarna merah vitamin A nya lebih banyak dari yang berwarna putih yaitu sekitar 3,1 mg/100 gram buah jambu.Vitamin C yang terkandung dalam buah jambu kelutuk ternyata 30 kali lebih banyak dari pisang.
Daun jambu kelutuk dapat digunakan sebagai obat diare dan obat batuk, daunnya yang masih sangat muda dapat digunakan untuk mengobati luka. Batangnya bermanfaat untuk obat sariawan, sementara buahnya berpotensi untuk menghambat perkembangan virus HIV. Penelitian mengenai hal ini dilakukan oleh sebuah fakultas kedokteran di Amerika. Prof Yang Ling Ling, ketua tim peneliti menyatakan bahwa timnya telah menemukan senyawa Fabvonoid dari beberapa tanaman termasuk jambu kelutuk yang bisa mencegah perkembangan HIV.
