Siang tadi mbah daur memesan makan siang dari salah satu warung makan solo yang ada di pojok kawasan industri tempat mbah daur kerja,kebetulan di warung tersebut sedang menawarkan nasi pecel kesukaan mbah daur palagi ditambah peyek kacang atau peyek terinya itu lho,nah disinilah awal mula mbah daur ingin menceritakan sesuatu tentang plastik kresek dan bahaya menggunakanya untuk bungkus makanan.
Setelah teman yang tadi mbah daur titipin nyamepk mbah daur serta merta menyiapkan piting sendok dan peraltan lainya,,tapi apa lacur ketika membuka plastik kresek warna hitam yang dipake untuk membungkus pecel dan peyek tersebut mbah daur mencium bau yang menyengat dan berbeda sekali dengan bau peyek atawa bau pecel yang ada didalamnya.
Selidik punya selidik,Bau yang sangat menyengat itu ternyata berasal dari kantong plastik ( kresek ) yang berwana hitam tersebut,kontan mbah daur teringat mbah daur pernah membacanya disalah satu rubrik kompasiana yang membahas bahayanya menggunakan kantong plastik berwarna hitam untuk bungkus makanan.
Mengapa kantong kresek hitam berbahaya?karena kantong kresek hitam mengandung zat aditif berbahaya yang bersifat karsinogen yang dapat memicu datangnya kanker. zat- zat berbahaya itu diantaranya adalah:
- Ester ftalat
- Ester adipat (DEHA) yang merupakan zat kimia pelentur (plasticizer)
- Zat pewarna berupa senyawa chrom dan titan di oksida
- Zat stabilizer seperti Zn, Cd
- Hasil degradasi platik berupa formaldehid dari urea formadehid dan melamin formadehid
Sangat banyak sekali ya dampak negatif dari penggunaan kantong plastik ( kresek ) berwarna hitam,semoga masyarakat indonesia lekas sadar bahwa penggunaan kantong plastik untuk membungkus makanan apalagi yang berminyak dan panas juga berlemak sangat berbahaya sekali sehingga masyarakat kita bisa sedini mungkin mengurangi penggunaan kantong plastik dalam aktifitas perdaganganya.
