Pembuatan Kapal Tradisional ala Bungur.
![]() |
Pembuatan Kapal Tradisional di Bungur |
Bungur selain terkenal dengan Sampan atau perahu dayungnya juga memiliki sisi industri yang lain yaitu industri pembuatan kapal kapal layar yang berukuran besar,memang pembuatan kapal kapal ini hanya bertujuan pribadi alias milik perseorangan,tapi tidak menutup kemungkinan kalau saja kegiatan ini terus di lestarikan akan menjadi sebuah industri maha karya yang menguntungkan sekali bagi warga desa bungur dan sekitarnya.
Pembuatan kapal kapal berukuran besar yang dulu sering mbah daur jumpai ketika masih kecil sekarang sudah tiada nampak lagi,memang banyak sekali faktor faktor yang mempengaruhi macetnya atau malah bisa dikatakan punahnya industri pembuatan kapal tersebut.
Faktor mahal dan jarang serta punahnya kayu kayu besar dan unggulan yang menjadi material utama pembuatan kapal.ini akibat dari ulah ulah tangan jahil para pelaku illegaloging yang semena mena memberangus keberadaan pohon komoditi ekspor yang ada di hutan way kambas.
Pendangkalan air juga mempengaruhi industri ini,logikanya bagaimana bisa membuat kapal besar kalau debit airnya tidak mencukupi perahu itu untuk mengapung apalagi berlayar.
Hilangnya tujuan pembuatan kapal kapal besar itu sendiri,kalau dulu pembuatan kapal tersebut dengan tujuan pengambilan kayu dari hilir yang kemudian dijual lagi kepasar atau umum,sekarang sudah tiada lagi aktifitas niaga kayu seperti diatas,lagi lagi faktor pembalakan hutan secara membabi buta menjadi biang keladinya.
Kini mbah daur hanya tinggal mengerutkan dahi sembari mengingat ingat kejayaan perusahaan perseorangan milik Hi.Ismail dengan PT.IRAMA dengan industri pembuatan kapal kapal besar di kampung bungur,ya kenangan itu sekarang tinggal kenangan,kapal kapal besar tiadalah mungkin akan kembali di produksi di kampung mbah daur desa bungur.
Hanya Harapan yang tak kunjung padam adalah esok,lusa atau di lain hari hutan way kambas kembali hijau,kembalinya flora fauna hutan way kambas,sungai air way pegadungan,way batanghari dan way seputih kembali jernih dengan kembalinya biota air tawar yang dulu melegenda dan menjadi andalan para nelayan kecil desa bungur dan sekitarnya.
Tuhan Maha Mendegar apa yang hambaNYA impikan.