 |
| Madura Bukan Cuma Carok |
Carok itu identik dengan perang,duel antar sesama lelaki,mungkin yang lebih keras kata katanya carok adalah duel / perkelahian menggunakan senjata celurit,saling bacok yang berakhir dengan kematian,pertanyaan yang muncul berikutnya adalah apakah pandangan yang mbah daur kemukakan diatas itu salah..? jawabnya tidak selalu salah tapi kurang bijak kalau hanya sepenggal seperti itu,itu hanya kulitnya saja,makna dari carok itu jauh lebih kompleks dan tidak selalu berujung pada kekerasan bahkan kematian.
Nah label carok adalah kekerasan,sadis dan cenderung barbar yang sudah begitu menyemat bahkan menjadi trade mark bagi warga madura dan keturunanya tentu sangat merugikan suku madura itu sendiri,meski ada sebagian orang yang mengaku berbangga sekali ketika suku lain ngeri dan takut mendengar cerita tentang budaya carok tersebut,mbah daur pernah berpikir kok aneh yach ada orang madura yang berbangga dengan sebutan madura itu keras,sadis bahkan cenderung anarkis yang kalau ada maslah sedikit saja sudah maen bacok,clurit apalagi sampai carok.
Mbah Daur sendiri sering merasa miris mendengar slogan kalo orang madura itu sebelum otaknya berpikir maju pasti cluritnya dulu yang maju,dengan kata lain orang / suku lain sering beranggapan bahwa apabila berurusan dengan orang madura itu salah salah bukanya otak / pikiran yang di andalin untuk musyawarah tapi pasti cluritnya yang maju duluan..hmmm miris sekali mbah daur mendengarnya selaku orang madura.
Apa Mereka salah berpikiran seperti itu tentang orang madura dan budaya caroknya..?
Mengapa mereka/suku lain bisa menganggap orang madura seperti itu..?
Apakah mereka yang tidak mengenal orang Madura atau Orang madura yang tertutup dan tidak mau mngenalkan diri dan menjelaskan hakikat budaya carok tersebut..?
pertanyaan yang lebih parah adalah apakah orang madura sendiri yang memang bangga memiliki citra kekerasan dan lebih mengedepankan emosi dibanding akal pikiran..?
