Bahaya Kerja Lembur .
Bagi para karyawan,buruh pabrik maupun buruh harian tentu sering mendengar kata kata lembur atau kerja lembur, ya kerja lembur yang identik dengan kerja di luar jam kerja normal inilah yang disebut kerja lembur.
Kerja lembur atau istilahnya overtime ini sering dimaksudkan untuk mengejar beberapa target produksi yang tenggat waktunya sudah mepet atau mendekati jadwal pengiriman suatu produk,sehingga perlu menambah jam kerja karyawanya yang awalnya adalah 8 jam kerja menjadi lebih dari 8 jam.
Kerja lembur ( overtime ) memang terdapat manfaat dan juga pasti ada efek negatifnya,semua dampak tersebut tergantung bagaimana kita menyikapi dan mengatur kegiatan overtime tersebut,beberapa keuntungan dari kerja lembur adalah :
- Hasil kerja atau hasil produksi meningkat.
- Pendapatan atau income financial bagi pelaku kerja lembur dalam hal ini karyawan bertambah.
Sementara efek negatif yang di timbulkan akibat sering kerja lembur atau kerja lembur yang tak kenal waktu adalah :
- orang / karyawan yang rutin bekerja lembur lebih rentan depresi. Ini antara lain karena jam kerja yang panjang berarti waktu yang pendek untuk dihabiskan mengurusi keluarga dan diri sendiri, dampak ini sering disebut Depresi.
- Sebuah penelitian menunjukkan orang yang bekerja lembur cenderung memiliki kualitas tidur yang rendah. Dampak dari kurang tidur sendiri sudah cukup banyak didokumentasikan, antara lain berkurangnya konsentrasi, kenaikan berat badan, mudah marah, penyakit kardiovaskular, dan masih banyak lagi,Hampir 30 persen orang yang kurang tidur mengaku mereka sering mengantuk di tempat kerja, sementara itu 1 dari 10 orang dari kelompok kurang tidur sering terlambat kerja.
- Mereka yang pekerjaannya mengharuskan untuk duduk di belakang meja harus menyadari bahwa gaya hidup sedentari tersebut berbahaya bagi kesehatan. Cukup banyak riset yang menyatakan orang yang terlalu banyak duduk beresiko tinggi menderita diabetes, obesitas, kanker, atau serangan jantung, bahkan beresiko tinggi menderita penyakit kronis seperti diabetes atau perlemakan liver.
- Studi pada tahun 2010 menyebutkan, orang yang bekerja 10 jam atau lebih setiap hari beresiko tinggi menderita penyakit kardiovaskular seperti hipertensi atau serangan jantung. Hasil analisa studi terhadap 6.000 pekerja sipil di Inggris yang dipublikasikan European Heart Journal edisi online menyebutkan, orang yang sering bekerja lembur dengan menghabiskan waktu 10 hingga 11 jam sehari berisiko lebih tinggi mengalami sakit jantung,ini sering di istilahkan gangguan kardiovaskular.
- Penelitian yang dipublikasikan tahun 2009 menunjukkan bahwa mereka yang workaholic di usia muda lebih beresiko menderita demensia saat menginjak usia tua. Studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Epidemiology itu menemukan, karyawan yang bekerja lebih dari 55 jam dalam seminggu mengalami masalah dengan daya ingat, daya nalar, dan kosa kata. Masalah-masalah tersebut bahkan semakin parah seiring dengan terus bertambahnya jumlah jam kerja mereka ( demensia ).
Nah sekarang dampak positif dan dampak negative dari kerja lembur sudah mbah daur kemukakan,saran mbah daur pintar pintarlah mengatur waktu sehingga dampak positif dari kerja lembur akan kita dapat tanpa menimbulkan dampak negative bagi kita,sekarang esok atau di lain hari. Semoga!!!
