Bermain Kelereng ( gundu ) Part 2 - Mbah Daur -->

Bermain Kelereng ( gundu ) Part 2

Thursday, April 26, 2012

Bermain Kelereng ( gundu ) Part 2

Bermain Kelereng ( gundu ) Part 2.

Pada Permainan Kelereng Part1 mbah daur sudah menceritakan salah satu jenis permainan kelereng dangan sistem permainan segitiga ( porces ),sekarang mbah daur akan mencoba membahas jenis permainan kelereng yang lain yaitu dengan metode permainan menggunakan lobang atau lebih tenar dengan sebutan kom-koman.


http://mbahdaur.blogspot.com/
Permainan Kelereng Kom koman

Permainan kelereng kom koman.

Permainan ini dimainkan oleh beberapa anak menggunakan media lobang untuk area bermain,dan hanya menggunakan masing masing satu kelereng,dimana semua pemain mengambil jarak yang sama dari lubang dan kemudian melemparkan kearah lubang dengan maksud agar menjadi yang paling dekat dengan lubang atau malah bisa masuk kedalam lubang.

permainan kom koman ini dimulai setelah semua pemain melemparkan kelerngnya yang disebuk gaco,kemudian pemain yang lemparanya paling dekat dengan lobang atau malah masuk maka pemain tersebut itu adalah yang pertama memulai permainan dan yang lain nunggu giliran berdasarkan jarak kelereng gaco masing masing dengan lobang kom koman.




Setiap pemain mengawali permainan mesti memasukan kelereng gaconya terlebih dahulu kedalam lobang sebelum menembak musuh musuhnya,setelah mencukupi angka memasukan kelereng gaco kedalam lobang kom koman maka pemain boleh menembak musuh untuk membunuh dan memberhentikan permainan musuh.

adapun jenis hukuman yang diterima pemain yang terbunuh oleh teman lainya yaitu:
Kelereng gaco si korban atau yang kalah ditembaki oleh yang membunuh sampai bidikanya meleset.
Pemain yang kalah menaruh punggung tanganya ditengah lobang kom koman kemudian si pembunuh atau pemenang menembak punggung tangan si kalah dengan jarak tertentu tergantung kesepakatan.

Memang seru dan mengasyikan sekali bermain kelereng dulu,mbah daur masih ingat betul suasana yang tercipta ketika sedang bermain kelereng,tawa canda,bahkan sampai tangis karena di ejek ejek akibat kalah hmmmmm..semuanya sangat membekas dihati mbah daur dan semoga rekan mbah daur juga merasakanya..

To be Continued ===>>

bm

Terkadang informasi yang bermanfaat tidak mengenal waktu kapan di baca dan siapa yang membacanya,terlebih berita dan informasi daur ulang.