Tips Memilih Ukuran Lobang Dot Bayi.
ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi namun ada kalanya bayi
memerlukan tambahan susur formula yang diberikan lewat botol. Ketika harus
emberikan susu lewat botol hal yang penting yang harus diperhatikan adalah dot,
kriteria dot yang baik adalah yang menyerupai putting payudara baik bentuk,
ukuran dan elastisitasnya. Berikut adalah tips membeli dot bayi :
- Pilih dot yang membantu perkembangan gigi, oto rahang dan mulut bayi, serta merangsang keresi kelenjar liur.
- Melatih bayi untuk menggunakan lidah serta mengikuti gerakan saat menyusui
- Dilengkapi degulator anti sedak, yakni alat yang menghentikan aliran susu bila bayi berhenti menghisap karena tidur.
- Tahan terhadap suhu tinggi, tidak berubah warna dan bentuk sekalipun dipanaskan lebih dari 100 deajat celcius
- [ilih dot tanpa cutting line ( garis sambung disamping dot ). Cutting line terasa kasar di mulut bayi yang lembut sehingga mengurangi kenyamanan menyusu.
- Lubang dot harus sesuai dengan jumlah susu yang dikeluarkan sehingga bayi akan menghabiskan susunya sekama 10 – 15 menit.
- Ukuran lubang dot harus disesuaikan dengan umur bayi,
- S untuk usia 0 – 3 bulan,
- M untuk 3 – 7 bulan,
- L untuk usia diatas 7 bulan
- Y untuk sari buah.
Ada beberapa kejadian yang masih ada sangkut pautnya dengan
diameter besar dan kecilnya lobang dot tersebut,misalnya :
- Karena masih sayang dengan ukuran dot yang lama maka enggan berganti dengan dot dengan ukuran baru.
- Lebih memilih memperbesar lobang dot sendiri daripada harus membeli.
Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban jawaban yang pernah
saya arsipkan ketika dulu sedang mencari tentang pengaruh lobang dot terhadap
aktifitas bayi ketika minum dari dot.
Pertanyaan :
apakah besar kecilnya lubang dot mempengaruhi
banyak atau sedikitnya si bayi meminum susu?? Soalnya
skarang ini anakku
minum susunya gak bisa lebih dr 90cc, makanya dotnya mau aku
besarin dikit
siapa tau minumnya bertambah
tanggapan :
Setau saya sih dot bayi ukurannya itu disesuaikan dengan umurnya misnya 0-4 bulan S, 4
- 7 bulan M, 7 - 12 bulan l, diatas 1 tahun dotnya berbentuk Y ( kalau nggak salah sih
)kalau dibolongin sendiri wah kl kegedean kasian nanti keselek lho.... masa peralihan
saja mesti dicoba dengan hati2, kl anak saya sih pas dengan batas umurannya dengan
masa peralihan dot misalnya sudah waktunya ganti belum dia ganti pasti deh minumnya
ogah2 an. Kenapa sih mbak Aida mesti sayang ngeluarin uang untuk ganti dot, setau saya
nipple itu harganya murah lho cuma sekitar 3.000 - 4.000, beli nya juga sedikit2
jangan langsung banyak, lagi pula belinya jangan di supermarket mbak memang mahal (
bisa 11.000 ) dipasar tradisional yg jual perlengkapan bayi. uang khan nggak sebanding
dengan akibat lho ( kl keselek krn kegedean lobang yg dibolongin sendiri )wahhh bahaya
lebih besar..
Maaf yah kl nggak berkenan
Sebaiknya dilihat dulu Mbak apakah anaknya mau minum susu
dalam jumlah yang
banyak dengan dot yan g lebih besar, mungkin Mbak bisa coba
dengan satu atau
dua dot dulu. Kalau pengaruhnya cukup besar dalam
meningkatkan kemampuan
anak Mbak dalam minum susu bisa diteruskan. Tetapi kalau
saya sih lebih baik
beli dot yang berukuran lebih besar, selain kelihatannya
bentuknya lebih
bagus juga lebih bersih. Kalau berdasarkan hasil eksperimen
terhadap satu
atau dua dot tersebut pengaruhnya tidak terlalu besar
terhadap kemampuan
minum susu anak Mbak, boleh jadi anaknya malas ngedot dan
maunya disuapin
atau pakai botol dengan ujung berbentuk gelas soalnya anak
saya dulu juga
malas minum susu dari botol, dan ternyata setelah disuapi
pakai sendok bayi
dia mampu menghabiskan 240 cc sekali minum tiap 2 jam.
Ok gitu dulu sarannya Mbak.
Silahkan pilih dan ujikan dengan hati hati agar tidak
terjadi kesalahan fatal ya….
Sumber :