Menguak Kebohongan dibalik Cerita Patung Malin Kundang. - Mbah Daur -->

Menguak Kebohongan dibalik Cerita Patung Malin Kundang.

Tuesday, July 10, 2012

Menguak Kebohongan dibalik Cerita Patung Malin Kundang.

Menguak Kebohongan dibalik Cerita Patung Malin Kundang.
http://mbahdaur.blogspot.com/
Menguak Kebohongan dibalik Cerita Patung Malin Kundang.

Cerita malin kundang itu legenda,siapapun orangnya tidak pernah menyangkal kelegendaanya karena cerita malin kundang merupakan cerita yang penuh pelajaran hidup tentang baik dan buruk,terutama kaitanya dengan berbakti terhadap kedua orang tua khususnya ibu,dank arena kesombongan juga perangai buruknya memperlakukan orang tua akhirnya si malin kundang terkutuk menjadi sebuah batu,lalu pertanyaanya apa yang menjadi kebohongan dibalik cerita patung malin kundang tersebut..?

Peristiwa dikutuknya malin kundang oleh ibunya menjadi sebuah batu ternyata menyimpan kebohongan yang mesti kita cermati dan waspadai kebenaranya,apalagi jangan sampai kita tertipu dan ikut ikutan menyebarkan berita kebohongan itu.

Pengen tahu Kebohongan dibalik Cerita Patung Malin Kundang..? ikuti ceritanya berikut ini versi mbah daur :
Alkisah beberapa hari yang lalu ada sekelempok peneliti situs situs purbakala berasal dari luar negeri  yang datang mengunjungi patung malin kundang yang terletak di padang Sumatra tepatnya dipinggir pantai air manis untuk melakukan riset tentang benar atau tidaknya patung manusia telungkup itu adalah malin kundang yang kesohor itu.


Singkat cerita setelah menjalani riset selama 7 hari 7 malam 7 jam 7 menit dan 7 detik,juru bicara dari tim peneliti ini mengambil kesimpulan yang benar benar baru,unik dan cenderung kontroversial karena patung tersebut bukanlah patung malin kundang yang terkena kutukan dari ibunya melainkan jasad malin kundang yang di awetkan oleh masyarakat sekitar pantai tersebut menggunakan ramuan khusus khas Indonesia.

Mendengar kesimpulan yang dibacakan oleh jubir tim peneliti tersebut warga sekitar dan tentunya warga dunia merasa kaget bahkan tidak sedikit yang marah,karena merasa patung bersejarahnya dibilang palsu alias bohong, tak ayal lagi warga pun menanyakan apa alasan dan landasan anda mengatakan bahwa patung itu bukan lantaran kutukan melainkan hanya mayat yang di awetkan…?

Dengan santai dan penuh keyakinan mengangkat sebuah botol kemudian dengan lantang menjawab “ ini buktinya”..mayat itu di awetkan dengan ramuan yang ada dibotol ini,ramuan ini memang asli Indonesia yang dimodifikasi oleh bangsa luar ( portugis red. ) dan di racik khusus untuk mengawetkan mayat si malin kundang ini.

Warga sempat tertegun dan saling pandang satu dengan yang lain,kemudian ada seseorang yang bertanya dengan tampang  tololnya,memang itu ramuan apa dan apa tulisanya,…?

Juru bicara tim penyelidik itupun mengacungkan jempol dan kemudian berdiri sambil berkata : pertanyaan yang brilian,ramuan ini sebenarnya belum ada namanya hanya bertuliskan For : malin,yang kalau dalam bahasa kalian ( Indonesia Red. ) berarti untuk malin,jadi ramuan ini dibuat dan di ciptakan memang untuk mengawetkan jasad malin kundang ini,jelas kalian tegas si jubir tersebut.

Para warga yang memiliki intelegensia tingkat menengah ke atas serta merta bertepuk tangan sembari mengacungkan jempol juga tersenyum senyum sendiri merasa dibodohi dan di tipu oleh para peneliti koplak tersebut,sementara bagi para warga yang memiliki intelegensi menengah kebawah,memasang muka kecut dengan dahi mengkerut sambil mencari cari jawaban benar atau tidak ya omongan tim peneliti ini.


Untuk menguji anda semua rekan rekan mbah daur yang membaca tulisan ini apa kesimpulan anda…?
  • Jika rekan rekan mbah daur semua bertepuk tangan dan merasa ditipu berarti anda termasuk orang yang memiliki intelegensia tingkat menengah ke atas.
  • Jika rekan rekan mbah daur malah mengkerut dan bertanya Tanya benar atau tidak cerita diatas berarti anda termasuk orang orang yang memiliki tingkat intelegensia menengah kebawah.
Kalau ingin tahu kebohongan yang ada dibalik cerita patung malin kundang disini jawabanya.

bm

Terkadang informasi yang bermanfaat tidak mengenal waktu kapan di baca dan siapa yang membacanya,terlebih berita dan informasi daur ulang.